Medan, 15/7 (Antara) - Gubernur Sumut H Gatot Pujo Nugroho menegaskan seluruh akses jalan dari Medan ke Bandara Kualanamu harus bebas dari geng motor.
"Pencegahan kriminalitas termasuk geng motor hakikatnya berlaku umum untuk seluruh wilayah Sumut. Namun untuk akses jalan ke Bandara Kualanamu perlu penekanan khusus," katanya melalui Kepala Badan Kesbangpol Linmas Sumut H Eddy Syofian di Medan, Senin.
Alasan Gubernur karena Kualanamu yang mulai dioperasikan 25 Juli menjadi cerminan keamanan Sumut baik secara nasional dan internasional.
Kemudian, kata dia, beberapa jalan di kawasan itu menurut laporan rentan dengan aksi geng motor.
Kawasan yang rentan dengan aksi geng motor adalah ruas jalan arteri maupun rencana jalan tol antara simpang Jalan Besar Medan - Tanjungmorawa menuju Bandara Kualanamu.
Kawasan itu masih sepi khususnya pada malam hari.
Ketua Lembaga Indonesia Charity mengatakan, pencegahan dan pemberantasan geng motor selain dari melalui pendidikan dan ketahanan keluarga generasi muda, juga perlu penindakan tegas dari petugas keamanan.
"Penindakan tegas perlu agar ada efek jera," katanya.
Aksi geng motor, kata dia, sudah meresahkan semua kalangan masyarakat. ***2***
Kaswir
(T.E016/C/Kaswir/Kaswir)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013
"Pencegahan kriminalitas termasuk geng motor hakikatnya berlaku umum untuk seluruh wilayah Sumut. Namun untuk akses jalan ke Bandara Kualanamu perlu penekanan khusus," katanya melalui Kepala Badan Kesbangpol Linmas Sumut H Eddy Syofian di Medan, Senin.
Alasan Gubernur karena Kualanamu yang mulai dioperasikan 25 Juli menjadi cerminan keamanan Sumut baik secara nasional dan internasional.
Kemudian, kata dia, beberapa jalan di kawasan itu menurut laporan rentan dengan aksi geng motor.
Kawasan yang rentan dengan aksi geng motor adalah ruas jalan arteri maupun rencana jalan tol antara simpang Jalan Besar Medan - Tanjungmorawa menuju Bandara Kualanamu.
Kawasan itu masih sepi khususnya pada malam hari.
Ketua Lembaga Indonesia Charity mengatakan, pencegahan dan pemberantasan geng motor selain dari melalui pendidikan dan ketahanan keluarga generasi muda, juga perlu penindakan tegas dari petugas keamanan.
"Penindakan tegas perlu agar ada efek jera," katanya.
Aksi geng motor, kata dia, sudah meresahkan semua kalangan masyarakat. ***2***
Kaswir
(T.E016/C/Kaswir/Kaswir)
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013