Kualanamu, Sumut, 10/7 (Antara) - PT Angkasa Pura 2 melakukan tender untuk menentukan perusahaan yang mengelola jasa pertaksian di Bandara Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Dalam dialog "Kesiapan Publik Pindah Bandara" di Bandara Kualanamu, Rabu, Dirut PT Angkasa Pura 2 (AP-2) Tri Sunoko mengatakan dalam tender tersebut, pihaknya mendapatkan tujuh perusahaan yang akan mengoperasionalkan taksi.

Pihaknya masih melakukan proses untuk menentukan perusahaan taksi yang layak untuk beroperasi di Bandara Kualanamu.

Sedangkan jasa perparkiran di Bandara Kualanamu telah ditentukan yakni PT Angkasa Pura Support (APS).

"APS itu anak perusahaan Angkasa Pura," katanya dalam dialog yang disertai buka puasa bersama itu.

Wakil Gubernur Sumut HT Erry Nuradi mengatakan, tujuh perusahaan taksi yang akan mengoperasionalkan armada pengangkutan di Bandara Kualanamu itu adalah Blue Bird (95 unit), Nice (21 unit), Karsa (39 unit), Express (45 unit), Pusat Koperasi atau Puskop AU (100 unit), Koperasi Karyawan Angkasa Pura atau Kokapura (50 unit), dan Matra (30 unit).

Adapun jalur dan ongkos perjalanan yang ditawarkan adalah Polonia-Kualanamu dengan tarif Rp120 ribu, kawasan Petisah-Kualanamu Rp120 ribu, dan Terminal Amplas-Kualanamu Rp100 ribu.

Sedangkan untuk angkutan bus telah dimenangkan PT Damri dan PT Antar Lintas Sumatera (ALS) yang merupakan perusahaan lokal.

Dalam operasionalnya, telah ditetapkan juga jalur dan ongkos perjalanan yang akan dikenakan kepada masyarakat yang menggunakan jasa bus tersebut.

Wagub Sumut mencontohkan Terminal Amplas-Kualanamu, kawasan Petisah-Kualanamu Rp30 ribu, dan Binjai-Kualanamu Rp30 ribu.

Dari kawasan Polonia dan Petisah, bus tersebut akan menempuh perjalanan sekitar satu jam menuju Bandara Kualanamu. "Sedangkan dari Binjai waktunya sekitar 2,5 jam," katanya. ***3*** (T.I023/B/I. Sulistyo/I. Sulistyo) 10-07-2013 19:01:00

Pewarta: Irwan

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013