Irwan Arfa
Siantar, Sumut, 3/6 (Antara) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah mencatat Kabupaten Mandailing Natal dan Nias merupakan daerah yang memiliki kerawanan paling tinggi di Provinsi Sumatera Utara.
"Semua potensi bencana ada disana," Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut Asren Nasution dalam pelatihan pembinaan teknis manajemen dasar penangulangan bencana di Pematang Siantar, Senin malam.
Menurut Asren, sebagai daerah yang berada di pinggiran samudera luas di pantai barat Sumut, Mandailing Natal (Madina) dan Nias sangat rawan terhadap bencana gempa dan tsunami.
Demikian juga dengan potensi banjir dan longsor yang sering terjadi, terutama ketika menerima curah hujan lebat.
Bahkan, untuk kawasan Nias yang berada di bagian paling barat Sumut, dianggap sebagai titik potensi tsunami di Kepulauan Nias, terutama Nias Barat.
Madina dan Nias sebagai daerah yang rawan bencana juga telah dikenal Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Karena itu, pemkab dan petugas BPBD di Madina dan Nias diharapkan tanggap jika terjadi bencana di dua daerah tersebut.
Jika terjadi bencana yang memiliki kerusakan tinggi, diharapkan segera memberitahukan dan menyurati Pemprov Sumut untuk meminta bantuan.
Pihaknya akan menyampaikan pemberitahuan tersebut akan diteruskan ke BNPB. "Nanti petugas BNPB akan turun memberikan bantuan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013
Siantar, Sumut, 3/6 (Antara) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah mencatat Kabupaten Mandailing Natal dan Nias merupakan daerah yang memiliki kerawanan paling tinggi di Provinsi Sumatera Utara.
"Semua potensi bencana ada disana," Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut Asren Nasution dalam pelatihan pembinaan teknis manajemen dasar penangulangan bencana di Pematang Siantar, Senin malam.
Menurut Asren, sebagai daerah yang berada di pinggiran samudera luas di pantai barat Sumut, Mandailing Natal (Madina) dan Nias sangat rawan terhadap bencana gempa dan tsunami.
Demikian juga dengan potensi banjir dan longsor yang sering terjadi, terutama ketika menerima curah hujan lebat.
Bahkan, untuk kawasan Nias yang berada di bagian paling barat Sumut, dianggap sebagai titik potensi tsunami di Kepulauan Nias, terutama Nias Barat.
Madina dan Nias sebagai daerah yang rawan bencana juga telah dikenal Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Karena itu, pemkab dan petugas BPBD di Madina dan Nias diharapkan tanggap jika terjadi bencana di dua daerah tersebut.
Jika terjadi bencana yang memiliki kerusakan tinggi, diharapkan segera memberitahukan dan menyurati Pemprov Sumut untuk meminta bantuan.
Pihaknya akan menyampaikan pemberitahuan tersebut akan diteruskan ke BNPB. "Nanti petugas BNPB akan turun memberikan bantuan," katanya.
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013