Sinaksak, 31/5 (Antarasumut) – Antrean panjang terjadi di perbatasan Kota Pematangsiantar-Kabupaten Simalungun akibat pengerjaan pengaspalan jalan lintas Sumatera di Km 6 Nagori Sinaksak Kabupaten Simalungun, Jumat.
Antrean diperkiraka mencapai dua kilometer dari dua arah yang menuju ke Pematangsiantar begitu juga k e arah Medan, dan terus bertambah seiring ramainya kendaraan yang lintas. Sistem buka tutup yang diterapkan kepolisian belum bisa mengurai kemacatan menjelang petang.
“Sudah sejak siang ketika kendaraan yang lintas hendak ke Medan dan sebaliknya ke Pematangsiantar mulai ramai, sedangkan ruas jalan hanya sebagian yang bisa dilalui” ujar Winar diiyakan beberapa warga setempat.
Puluhan dari ratusan pengemudi kendaraan roda empat hanya bisa mengeluh dan menyabarkan diri atas kondisi ini karena akan terlambat tiba di tujuan. “Kita bisa apa, ya bersabarlah. Hanya saja pengaspalan itu baiknya dikerjakan malam hari ketika lalu lintas sunyi,” ujar Fernando Sinaga, sopir truk, warga Parapat.
Senada dikemukakan Syahrul, warga Pematangsiantar, yang hendak ke Medan bersama keluarga untuk urusan pesta. “Anak-anak rewel, apalagi cuaca panas,” katanya yang sudah mengantre selama 45 menit dan masih menunggu giliran jalan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013
Antrean diperkiraka mencapai dua kilometer dari dua arah yang menuju ke Pematangsiantar begitu juga k e arah Medan, dan terus bertambah seiring ramainya kendaraan yang lintas. Sistem buka tutup yang diterapkan kepolisian belum bisa mengurai kemacatan menjelang petang.
“Sudah sejak siang ketika kendaraan yang lintas hendak ke Medan dan sebaliknya ke Pematangsiantar mulai ramai, sedangkan ruas jalan hanya sebagian yang bisa dilalui” ujar Winar diiyakan beberapa warga setempat.
Puluhan dari ratusan pengemudi kendaraan roda empat hanya bisa mengeluh dan menyabarkan diri atas kondisi ini karena akan terlambat tiba di tujuan. “Kita bisa apa, ya bersabarlah. Hanya saja pengaspalan itu baiknya dikerjakan malam hari ketika lalu lintas sunyi,” ujar Fernando Sinaga, sopir truk, warga Parapat.
Senada dikemukakan Syahrul, warga Pematangsiantar, yang hendak ke Medan bersama keluarga untuk urusan pesta. “Anak-anak rewel, apalagi cuaca panas,” katanya yang sudah mengantre selama 45 menit dan masih menunggu giliran jalan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013