Medan, 15/4 (Antara)- Manajemen PT.Railink menegaskan empat rangkaian kereta api (KA) baru rute Medan-Bandara Kualanamu akan tiba di Medan, September 2013 untuk bisa dioperasikan bersamaan dengan operasional bandara baru pengganti Polonia Medan.

"Empat rangkaian KA itu dipasok dari perusahaan Woojin Industrial System Co, Ltd, produsen dan distributor kereta listrik terbesar di Korsel,"kata Direktur Komersial dan Humas PT.Railink, Makmur Syaheran yang dihubungi ANTARA melalui telepon selularnya dari Medan, Senin.

Empat paket kereta api, dimana satu paket terdiri dari satu lokomotif dan empat gerbong sehingga totalnya 16 gerbong itu sudah dipesan lama ke Woojin Industrial System.

Kalau KA dari Korsel itu sudah datang, maka dua rangkaian KA yang sudah ada atau disiapkan dewasa ini di Medan, akan dijadikan sebagai cadangan atau malah ditarik kembali,katanya.

Makmur menyebutkan, sesuai harapan, lama perjalanan Medan-Kualanamu yang berjarak 29 kilometer itu bisa rata-rata 30 menit.

Manajer Humas PT Kereta Api Divisi Regional (Divre) Sumut dan Aceh, Rapino Situmorang, menegaskan, dewasa ini. semua konstruksi KA itu sudah rampung sesuai target atau Desember tahun lalu.

"Yang masih dalam tahap penyelesaian adalah pembangunan stasiun di Kualanamu yang merupakan proyek PT.Angkasa Pura,"katanya.

Dia mengakui, dengan tarif Rp80.000,00 per orang, KA mengoperasikan 26 perjalanan kereta api setiap harinya (13 kali dari Medan dan 13 kali dari Kualanamu) dengan keberangkatan setiap satu jam sekali.***3***Budi suyanto (T.E016/B/B. Suyanto/B. Suyanto) 15-04-2013 13:21:35

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013