Bybit dan Block Scholes Ungkap Sentimen "Bullish" Pascapilpres AS: Trader Meminati "Leveraged Longs" di Tengah Pasar yang Stabil

Dubai, Uni Emirat Arab, (ANTARA/PRNewswire)- Bybit, bursa kripto terbesar kedua berdasarkan volume trading, berkolaborasi dengan Block Scholes, hari ini meluncurkan laporan analisis instrumen derivatif kripto pascapilpres Amerika Serikat (AS). Laporan ini mengulas pola pergerakan pasar setelah Pilpres AS 2024 berakhir, serta menunjukkan tren menuju kenaikan harga (bullishness) dan minat investor yang kian besar untuk leveraged long position.

• Volatilitas Jangka Pendek Menurun Drastis: Setelah ketidakpastian pilpres berakhir, volatilitas jangka pendek untuk BTC dan ETH menurun drastis.
• Struktur Termin BTC yang Mendatar: Meski struktur termin BTC telah mendatar, ETH kini bergerak ke kurva yang lebih tajam, mencerminkan kondisi harga Ethereum yang semakin tidak pasti dalam jangka panjang.
• Kembalinya Leveraged Positions: Setelah sempat berkurang pada masa prapilpres, leveraged position kembali muncul. Instrumen perpetual contract dan futures contract kini diminati trader, menunjukkan sikap trader yang ingin menempuh risiko.
• Rekor High Positioning: Meski risiko pada masa pilpres telah berkurang, positioning pada seluruh pasar mendekati rekor tertinggi dalam sejarah, menunjukkan minat yang besar dalam leveraged long exposure setelah BTC mencapai rekor baru.
• Volume Trading yang Tinggi: Volume trading tetap tinggi sepanjang minggu, bahkan pada akhir minggu, sehingga mencerminkan aktivitas pasar yang terus bergairah.
• Directional Bets yang Kembali Diminati: Minat terhadap perpetual swap menyerupai tren futures contracts. Kemerosotan yang terjadi pada masa prapilpres diikuti kenaikan tajam setelah hasil pilpres semakin jelas. Tren ini mencerminkan directional bets yang kembali diminati trader untuk menangkap peluang dari pergerakan harga positif pada pascapilpres.
• Minat Options yang Kian Besar: Meski volume trading instrumen option sempat lesu, BTC options kembali diminati. Tren ini menunjukkan minat trader yang kian besar terhadap potensi volatilitas jangka panjang pascapilpres.