Delegasi tersebut berasal dari berbagai jenis perusahaan:
Chunghwa Telecom memamerkan dua teknologi penting: sistem Cellular Vehicle Probe (CVP) Big Data untuk analisis lalu lintas dan teknologi 5G Vehicle-to-Everything (V2X) untuk keamanan perlintasan kereta api perkotaan. Sistem CVP memantau dan menganalisis arus lalu lintas secara langsung, sedangkan teknologi V2X meningkatkan keselamatan berkendara dengan mengirim peringatan secara cepat dan pemantauan dinamis.
Advmeds memperkenalkan "Kaohsiung Health 4.0", serta mempresentasikan teknologi generative care engine untuk berbagai fasilitas medis, komunitas, dan klub kebugaran bagi warga senior. Sistem ini menawarkan manajemen kesehatan digital lewat chatbot, serta mengembangkan avatar digital AI yang memperbarui fungsi layanan pelanggan.
iAMBITION memamerkan solusi komprehensif untuk lembaga medis dan kesehatan dengan "iSAFE system platform". Platform ini menggunakan sensor 3D nirkontak (contactless), smart IoT, dan AI image recognition untuk mendeteksi anomali, memantau lingkungan hidup, serta asesmen risiko kesehatan di fasilitas kesehatan.
LTPA melansir its "Smart Cognitive Training Program," memadukan teknologi AIoT guna mendigitalisasi layanan nonfarmasi. Program ini menawarkan alat latihan jarak jauh dengan AI bagi warga senior untuk pencegahan demensia dan peningkatan kekuatan otot.
Hitspectra Intelligent Technology menggelar demo teknologi Hyperspectral Imaging in Early Medical Diagnosis. Teknologi ini mempercepat dokter mengidentifikasi bagian tubuh yang terkena penyakit tanpa gejala yang jelas, khususnya penyakit kulit. Fokus teknologi ini antara lain biomedical optical detection dan semiconductor thin film optical inspection.
Meta Intelligence memamerkan solusi inovasi digital terpadu yang mencakup AI, IoT, dan Digital Twin. Keahlian Meta Intelligence meliputi manajemen gedung yang didukung AI, foto model fesyen yang dihasilkan AI, serta sarana latihan olahraga pintar dengan VR dan AI, serta latihan belajar bahasa asing VR dengan karakter AI. Perusahaan-perusahaan ini menunjukkan beragam kapabilitas Kaohsiung dalam aplikasi AI dan 5G, mulai dari solusi-solusi smart transportation, smart healthcare, dan metaverse untuk kota pintar.
Dalam kunjungan tersebut, perusahaan-perusahaan Kaohsiung juga mengikuti sesi penjajakan kerja sama bisnis (business matchmaking) bersama sejumlah perusahaan Malaysia. Tujuannya, memperluas jangkauan di pasar Asia Tenggara. EXCO, Negara Bagian Selangor, YB Ng Sze Han, mengharapkan kolaborasi yang lebih erat setelah MoU "Smart City Strategic Partnership Alliance" ditandatangani pada Maret tahun lalu. Kunjungan tersebut merupakan perkembangan penting dalam kerja sama Taiwan-Malaysia di bidang teknologi pintar, serta melambangkan komitmen kedua pihak terhadap inovasi dan pengembangan perkotaan yang berkelanjutan.
SOURCE Kaohsiung City Government
