Medan, 10/1 (ANTARA) - Pelaksana tugas Gubernur Sumatra Utara Gatot Pujo Nugroho melakukan peletakan batu pertama pembangunan rumah adat Banjar di areal eks Hak Guna Usaha PT BSP Kisaran.
Dalam kesempatan itu Gatot Pujo Nugroho memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Asahan yang telah menata dengan baik keberadaan pembangunn rumah etnis, sehingga Sumatra Utara sebagai miniatur pusat kebudayan, dapat terwujud.
"Terimakasih kepada Bupati Asahan yang telah menyetting pembangunan rumah adat para etnis yang ada di Asahan. Artinya, Pemkab Asahan telah memiliki modal dasar dari sebuah persatuan dan kesatuan," katanya di Kisaran, Rabu, (9/1).
Gatot berharap dengan dibangunnya rumah adat Banjar di areal yang telah disediakan Pemkab Asahan tersebut dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
"Gunakanlah rumah adat ini sebagai ajang silaturahim antara suku dengan suku lain. Dengan keragaman budaya yang dimiliki harus dapat
dikelola, agar nantinya hal ini menjadi perekat persatuan dan kesatuan bangsa," kata Gatot sambil meminta kepada Bupati Asahan untuk menambah sarana berupa 'open stik' untuk para etnis yang ada di lahan tersebut.
Sementara itu, Bupati Asahan, Taufan Gama Simatupang mengajak seluruh etnis untuk menyatukan barisan mewujudkan persatuan dan kesatuan melalui pembangunan rumah-rumah adat serta dengan melestarikan seni budaya lokal.
"Mari kita pertahankan keberadaan budaya-budaya bangsa. Semoga rumah etnis ini dapat dijadikan tempat untuk bermusyawarah dan bermanfaat dalam rangka memperkuat persatuan dan kesatuan serta kemandirian," kata Taufan.
Ketua Paduan Masyarakat Keluarga Kalimatan Asahan, Ahyar, berharap kepada Plt Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho nantinya dapat meresmikan pembangunan rumah adat Banjar di Asahan.
"Kita berharap ke depan Pak Gatot masih terpilih menjadi Gubernur Sumut," ucap Ahyar.***4***
(T.M034/B/H-KWR/H-KWR)
Plt Gubernur Sumut Letakan Batu Pertama Rumah Banjar
Jumat, 11 Januari 2013 9:10 WIB 1140