Padangsidimpuan (ANTARA) - Universitas Islam Negeri (UIN) Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan mendeklarasikan Gerakan Wahana Waqaf Hijau Nusantara sebagai implementasi program Ekoteologi Kementerian Agama Republik Indonesia, melalui kegiatan penanaman 1.000 pohon di lingkungan kampus, Minggu (26/10).
Kegiatan yang berlangsung di Lapangan Gedung Pendidikan Terpadu UIN Syahada itu dihadiri Rektor Prof. Dr. H. Muhammad Darwis Dasopang, Ketua LPPM Prof. Dr. Arbanur Rasyid, para kepala biro, dekan, ketua lembaga, serta perwakilan PT NSHE PLTA Batang Toru sebagai mitra pendukung kegiatan.
Dalam sambutannya, Rektor Prof. Darwis menyampaikan bahwa gerakan menanam pohon bukan sekadar aksi lingkungan, melainkan bentuk manifestasi nilai-nilai teologis yang berpijak pada ajaran Al-Qur’an.
“Gerakan penanaman pohon ini adalah manifestasi dari nilai ekoteologi — kesadaran bahwa menjaga bumi merupakan bagian dari ibadah. Menanam pohon berarti menanam harapan, menanam masa depan, dan menanam amal jariyah,” ujar Rektor.
Ia menegaskan, UIN Syahada berkomitmen menjadi kampus hijau dan berkelanjutan yang tidak hanya unggul dalam bidang keilmuan, tetapi juga menjadi teladan dalam kepedulian terhadap bumi.
“Kita ingin menjadikan kampus ini bukan hanya pusat ilmu, tetapi juga laboratorium kehidupan yang hijau, bersih, dan berkelanjutan. Gerakan ini menyatukan antara iman dan tindakan nyata,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua LPPM Prof.Dr Arbanur Rasyid, MA menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung kegiatan, termasuk PT NSHE yang turut berkontribusi menyediakan bibit pohon.
“Kegiatan ini merupakan langkah awal dari 100 titik penanaman di bantaran sungai lingkungan kampus yang akan terus dikembangkan. Kami berharap kegiatan serupa berlanjut di area lain di lingkungan yang sama ” kata Prof. Arbanur
Perwakilan PT NSHE Batang Toru, M Saleh Ritonga juga menyampaikan apresiasi atas sinergi yang terbangun antara dunia akademik dan sektor energi dalam menjaga kelestarian lingkungan.
“Kami melihat kesamaan visi antara PLTA dan program ekoteologi, yakni menjaga keseimbangan alam sebagai bentuk tanggung jawab moral dan spiritual,” ujarnya.
Kegiatan deklarasi ditandai dengan penanaman pohon oleh Rektor, dan penyerahan bibit secara simbolis dari PT NSHE kepada pihak kampus. Pohon yang ditanam berjenis petai 340 batang, kayu afrika 460, aren 30, torop 20, durian 50, jambu-jambuan 50, dan kayu manis 50 batang.
Acara yang berlangsung di daerah aliran sungai di lingkungan kampus itu berlangsung khidmat dengan partisipasi aktif mahasiswa dan civitas akademika UIN Syahada Padangsidimpuan.
