Padangsidimpuan (ANTARA) - Perusahan retail Superstore mewah jalin kerja sama dengan Pemerintah Kota Padangsidimpuan dan menggelar rapat kerja sekaligus penandatangan MoU bersama Direktur Utama Aldes Maryono perusahan retail Superstore mewah di Aula Utama Kantor Wali Kota pada Rabu (11/6).
Rapat kerja sama yang dihadiri Wakil Wali Kota Padangsidimpuan Harry Pahlevi, Kapolres Padangsidimpuan AKBP Wira Prayatna, wakil Ketua DPRD Padangsidimpuan Hj Taty Aryani Tambunan, Rusydi Nasution, Plt. Sekda Roni Gunawan Rambe, Kepala BPS, serta sejumlah pejabat daerah lainnya.
Dalam rapat kerja tersebut, Wakil Wali Kota Harry Pahlevi memaparkan berbagai peluang investasi strategis yang bisa mengakselerasi pertumbuhan ekonomi Kota Padangsidimpuan. Ia menegaskan komitmen Pemerintah Kota dalam menciptakan iklim usaha yang mendukung dan ramah investasi. "Padangsidimpuan memiliki keunggulan geografis, infrastruktur yang memadai, dan sumber daya manusia yang terampil, yang menjadi daya tarik bagi para investor baik dari dalam maupun luar negeri," kata Harry Pahlevi.
Dalam paparan Wakil Wali Kota Padangsidimpuan Posisi Strategis dan Infrastruktur Mendukung Kota Padangsidimpuan, yang terletak di jantung kawasan Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel), merupakan pusat pendidikan dan perdagangan utama di kawasan tersebut dengan luas wilayah 159,28 km² dan populasi sekitar 1,6 juta jiwa. Keberadaan dua bandara terdekat, Aek Godang dan F.L. Tobing, serta ketersediaan jaringan perbankan dan pasokan listrik yang stabil semakin memperkuat daya tarik Padangsidimpuan sebagai lokasi investasi.
Meskipun belum memiliki akses jalan tol, Padangsidimpuan berkembang pesat sebagai kota mandiri dengan potensi ekonomi yang terus berkembang.
Sektor Prioritas Pengembangan Investasi
Dalam pemaparan lebih lanjut, Wakil Wali Kota menyebutkan enam sektor unggulan yang menjadi fokus pengembangan investasi, di antaranya:
- Pendidikan: Kota ini merupakan pusat pendidikan terbesar kedua setelah Medan, dengan peluang bagi swasta untuk berinvestasi dalam sektor pendidikan formal dan nonformal.
- Perdagangan dan Jasa: Potensi besar di sektor pasar modern, waralaba, dan UMKM seiring dengan tingginya daya beli masyarakat Tabagsel.
- Pariwisata: Keindahan alam dan budaya, seperti Bukit Simarsayang dan Sungai Batang Ayumi, membuka peluang bagi investor untuk mengembangkan sektor pariwisata, hotel berbintang, serta restoran dan tempat rekreasi.
- Pertanian: Dengan lebih dari 13.000 petani, Padangsidimpuan berpotensi menjadi pusat distribusi hasil pertanian dan alat pertanian.
- Pergudangan dan Logistik: Letak geografis yang strategis menjadikan sektor logistik sebagai sektor yang potensial, termasuk pembangunan gudanng modern dan cold storage.
- Konektivitas Regional: Keberadaan Padangsidimpuan sebagai simpul penghubung Sumatera memberikan potensi besar untuk pengembangan sektor transportasi dan konektivitas.
Komitmen Pemerintah Kota untuk Mendukung Investasi
Wakil Wali Kota Padangsidimpuan Harry Pahlevi menegaskan komitmen Pemerintah Kota Padangsidimpuan untuk memberikan kemudahan dalam perizinan, pendampingan teknis, serta menjalin kolaborasi aktif dengan investor. "Kami membuka pintu selebar-lebarnya bagi para investor untuk berinvestasi di Padangsidimpuan. Saatnya kota ini bangkit menjadi kota mandiri dengan daya saing tinggi," tambahnya.
Perusahaan retail Superstore mewah sangat siap berkomitmen bangun Pusat Perbelanjaan di Padangsidimpuan
Direktur Utama perusahan retail Superstore mewah Aldes Maryono, juga menyampaikan rasa terima kasih atas kesempatan untuk berinvestasi di Padangsidimpuan. Perusahaan kita yang telah beroperasi selama 43 tahun di sektor retail superstore, memiliki visi untuk membangun dua hingga tiga proyek setiap tahun.
"Kami ingin memperluas jaringan pusat perbelanjaan di daerah-daerah yang belum memiliki fasilitas belanja yang memadai, sekaligus menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat lokal," ungkap Aldes.
Aldes juga mengapresiasi langkah cepat Pemerintah Kota Padangsidimpuan dalam memfasilitasi investasi, termasuk dalam hal perizinan. "Dengan perizinan yang cepat, kami bisa menyelesaikan proyek dalam waktu setahun," ujarnya.
Harapan untuk Kolaborasi yang Saling Menguntungkan
Dalam penutupan, Aldes berharap kerja sama antara Pemerintah Kota Padangsidimpuan dan Suzuya akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sektor retail. "Kami berkomitmen untuk terus berinvestasi dan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat di Padangsidimpuan," tutupnya.