Medan (ANTARA) - Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Utara Periode 2025-2029 resmi dilantik di Regale International Convention Center, Selasa (10/6/2025) sore. Pelantikan ini sekaligus menandai sahnya kepengurusan KONI Sumut di bawah kepemimpinan Hatunggal Siregar untuk empat tahun ke depan.
Pelantikan turut dihadiri Gubernur Sumut, Bobby Afif Nasution, Ketua KONI Pusat, Marciano Norman, serta unsur stakeholder olahraga. Termasuk sejumlah kepala daerah, Pengprov cabor, dan KONI kabupaten/kota.
Pelantikan ditandai dengan pembacaan surat keputusan KONI Pusat terkait susunan kepengurusan, dan dilanjutkan proses pengucapan sumpah jabatan. Kemudian diakhiri dengan penyerahan petaka dan ucap sumpah jabatan dari Ketua KONI pusat kepada Ketua KONI Sumut.
Dalam sambutannya, Marciano Norman, berpesan agar kepengurusan KONI yang baru bisa bekerja sama dengan pemerintah provinsi. Terutama dalam menyukseskan program pembinaan cabang olahraga dalam melahirkan atlet berprestasi.
“Komunitas olahraga itu sangat berarti. Olahraga tidak akan pernah maju, KONI tidak akan pernah mampu melaksanakan tugasnya, tanpa dukungan dari gubernur. Dalam hal ini terutama kolaborasi dengan gubernur Sumut,” kata Marciano Norman.
Selain meningkatkan kolaborasi, Marciano juga berpesan label peringkat empat terbaik di PON 2024 tidak sekadar peringkat medali. Namun, Sumut sudah saatnya memiliki label sebagai gudangnya atlet nasional untuk sejumlah cabor. Harapannya, Sumut bisa menjadi provinsi penyumbang atlet dunia hingga event internasional seperti olimpiade.
“Saya harapkan prestasi yang dicapai oleh atlet-atlet Sumut pada PON kemarin (2024) yang peringkat empat, ditingkatkan kualitas pelatihannya. Supaya ke depan Sumut tidak dikenal sebagai tuan rumah PON ke-21, tapi juga melahirkan atlet-atlet berprestasi tidak hanya nasional tetapi dunia,” katanya.
Sementara, Gubernur Sumut, Bobby Afif Nasution, mengatakan ada tiga pesan penting yang harus menjadi perhatian pengurus KONI selanjutnya. Pertama, meningkatkan prestasi atlet dan cabang olahraga terutama menuju PON ke-22 di NTT-NTB.
“Kemudian juga membantu menghilangkan permasalahan dan menjadi solusi untuk penyelesaian masalah narkoba di Sumut. Kemudian yang ketiga, membuat ekosistem olahraga bisa menjadi industri olahraga,” ujarnya.
Kemudian Bobby juga meminta KONI Sumut memiliki cabor unggulan yang nantinya bisa melahirkan atlet nasional. “Selain mengembangkan prestasi atlet, juga bisa melihat cabor unggulan di Sumut. Keleluasaan KONI di kabupaten dan kota untuk bisa sama perjuangkan atlet-atlet di cabor unggulan. Sehingga, kita bisa menjadi salah satu cabor unggulan di Indonesia,” ujar Bobby.
Sementara, Ketua KONI Sumut, Hatunggal Siregar mengatakan pada kepengurusan periode kali ini, mengusung tema ‘Kolaborasi Sumut berkah dan berprestasi. Tema tersebut mengandung makna kolaborasi KONI dengan seluruh pemangku kepentingan, mulai dari kepala daerah, BUMN/BUMD, hingga instansi dan perguruan tinggi.
“Mari sama-sama memasyarakatkan dan menggairahkan olahraga yang harapannya bertujuan untuk prestasi olahraga di Sumut. Mari, bersama-sama berkolaborasi mensinergikan program kerja di kabupaten dan kota masing-masing dengan program KONI Sumut demi prestasi olahraga berkiprah di tingkat nasional dan internasional,” ujarnya.
Dikatakan hatunggal, selain itu periode KONI Sumut tahun ini juga membentuk wakil ketua untuk bidang sarana dan prasarana. Terutama fokus pada pemanfaatan sarana dan prasarana venue pasca digunakan untuk PON 2024 lalu.
“Bidang ini, kami bentuk agar sarana dan prasarana olahraga di Sumut, terutama eks PON bisa dimaksimalkan untuk prestasi olahraga di Sumut. Tentunya akan dirawat dengan sebaik mungkin,” katanya.
Adapun susunan kepengurusan KONI Sumut periode 2025-2029, antara lain Hatunggal Siregar (Ketua Umum), Bambang Kencono (Wakil Ketua I), Albadi Sinulingga (Wakil Ketua II). Kemudian Irwan Pulungan (Wakil ketua III), M Syahrir (Wakil Ketua IV), serta Syahrial Pulungan (Sekum), dan M Husaini Almubayyin (Bendahara umum).
