Medan (ANTARA) -
Kelompok Cipayung Plus Sumatera Utara menyatakan, bahwa kolaborasi merupakan kata kunci dalam menyelesaikan persoalan maupun kemajuan masyarakat Sumatera Utara.
"Kolaborasi merupakan hal penting dalam menyelesaikan berbagai persoalan masyarakat," ucap Ketua GMNI Sumut Daniel Sigalingging dalam dialog publik Cipayung Plus Sumatera Utara, di Medan, Kamis (21/11).
Dalam dialog dihadiri ratusan peserta dari kalangan mahasiswa dan pemuda yang terdiri atas KAMMI, IMM, HMI, HIMMAH, GMKI, GMNI, dan PMII ini, dia melanjutkan, sekarang ini era semua pihak saling bahu membahu mewujudkan cita-cita Indonesia Emas.
Oleh karena itu, GMNI Sumut mengajak mari menggantungkan harapan bagi mereka yang ingin berkolaborasi terutama kepada pemuda dan mahasiswa.
"Kalau kita dan mahasiswa tentu sangat ingin ada kesempatan berkontribusi aktif untuk membantu menyelesaikan persoalan di tengah-tengah masyarakat," ucap Daniel dalam dialog bertema "Kolaborasi Mahasiswa dan Pemuda dalam Membangun Sumatera Utara untuk Indonesia Emas 2045".
Kamaluddin, selaku Ketua Himmah Sumatera Utara menyebutkan, bahwa pemilu kepala daerah 2024 harus dijalankan dengan riang gembira, dan bukan dengan marah-marah.
"Ini adalah pesta demokrasi. Semua orang harus berbahagia, bukan marah-marah. Ayo kita kawal proses demokrasi ini dengan riang gembira," ungkapnya.
"Kalau ada yang suka marah-marah padahal sudah tidak perlu diperdulikan, mungkin memang ada yang tidak suka perdamaian dan kebahagiaan dalam pemilu ini," ucap Kamaluddin.
Arion Pasaribu, menyatakan diperlukan calon kepala daerah memiliki komitmen pemberdayaan pemuda, peran mahasiswa dan pemuda di sektor pendidikan, ekonomi kreatif, dan inovasi.
"Mari kita pandang saja track record, siapa yang suka melakukan pemberdayaan dan mau merangkul mahasiswa. Intinya, persatuan semua pihak adalah hal yang terpenting saat ini," tegas dia.
Dengan persatuan pandangan dan visi, maka akan membangun kerja sama strategis antara organisasi mahasiswa dan pemerintah dalam mempercepat pembangunan Sumatera Utara, tutur Arion yang Korwil GMKI Sumut ini.
Usai dialog publik, mereka deklarasi komitmen bersama dari seluruh organisasi Cipayung Plus untuk terus memperjuangkan isu-isu strategis pembangunan Sumatera Utara.
Cipayung Plus Sumatera Utara juga meminta agar siapapun kepala daerah terpilih tetap memegang komitmen teguh dengan visi misinya dan jauh dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).