Palas (ANTARA) - Calon Gubernur Sumut nomor urut 1 Bobby Nasution mengajak para relawan dan pendukungnya tidak menjelekkan rivalnya Edy Rahmayadi dalam mengkampanyekan dirinya dan wakilnya Surya.
"Kalau ada di sini pendukung dan simpatisan Bobby-Surya, sampaikan saja apa yang menjadi alasan memilih kami. Apa yang menjadi program-program kami, jangan jelek-jelekkan Pak Edy," ucap Bobby ketika berkampanye, di Padang Lawas, Senin (30/9).
Mantu Presiden Joko Widodo ini meminta kepada para relawan dan pendukung Bobby-Surya harus tetap secara baik dan santun mengkampanyekan pasangan ini.
Sebab, Bobby tidak menginginkan para relawan dan pendukungnya, khususnya di Tapanuli bagian Selatan menyampaikan hal-hal yang mengandung fitnah, permusuhan dan kebohongan.
"Kalau boleh menyampaikan pesan, tetap sampaikan yang baik dan santun. Jangan ada ucapan peperangan, jangan ada ucapan permusuhan. Apalagi ucapan fitnah dan kebohongan," tegasnya.
Pihaknya tidak menginginkan masyarakat terpecah karena akan menyulitkan dirinya dan Surya dalam menjalankan roda pemerintahan ketika terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur Sumut.
"Kalau pun kami menang, berat kita menjalankan tugas karena masyarakat terpecah. Kita buat kebijakan pasti ada yang tersakiti, yang terlukai pasti akan ada niat untuk membalas dendam," sebutnya lagi.
Bila perpecahan di masyarakat terjadi, lanjur dia, maka akan berdampak buruk pada kehidupan sosial dan menimbulkan kesengsaraan bagi masyarakat itu sendiri.
"Itu pesan kami agar kemenangan ini bukan hanya kemenangan paslon. Kalau hanya paslon, memang paslonnya saja yang bahagia. Tapi masyarakat dan rakyatnya merasa sengsara karena perpecahan," tutur suami Kahiyang Ayu ini.
Terakhir, Bobby berharap Pilkada 2024 ini tidak hanya sebatas memilih pemimpin, tetapi harus dapat memberikan pendidikan politik bagi seluruh masyarakat Sumut.
"Pilkada ini bukan hanya memilih pemimpin tapi ada juga menginformasikan, memberikan ilmu dan pembelajaran politik kepada seluruh masyarakat," paparnya.
Pesan pilkada damai, Bobby: jangan jelekkan Pak Edy
Selasa, 1 Oktober 2024 12:03 WIB 1241