Medan (ANTARA) -
Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah II Medan, Sumatera Utara, Sokhib Al Rokhman meminta kepada maskapai Qatar Airways segera melayani penerbangan umrah Kualanamu transit Doha ke Madinah dan Jeddah.
"Jadi penerbangan umrah, menjelang musim haji itu turun. Saat ini jamaah umrah mulai ramai lagi, dan kami minta Qatar beroperasi kembali," ujar Sokhib, di Deli Serdang, Sumut, Selasa (13/8).
Menurutnya, Qatar Airways merupakan maskapai terbaik di dunia yang menerima penghargaan World's Best Airlines pada 2011 dan 2012 telah beroperasi di Bandara Internasional Kualanamu sejak 15 Januari 2024.
Dengan menggunakan pesawat berbadan lebar jenis Boeing 787 Dreamliner nomor penerbangan QR966 melayani rute Doha-Kualanamu pergi pulang tiga kali sepekan, yakni Senin, Kamis, dan Sabtu.
"Qatar Airways dari bulan Januari sampai setop beroperasi pada 1 Juni 2024 lalu. Jadi mereka masih mengevaluasi satu semester kemarin ke Kualanamu," katanya.
Kendati demikian, pihaknya juga mengaku tidak bisa memaksakan, agar maskapai yang sebagian milik Pemerintah Qatar melayani penerbangan umrah di Bandara Internasional Kualanamu.
"Sebenarnya yang lalu itu Qatar niatnya bukan untuk umrah, tetapi bisnis. Harapannya ingin menjaring warga Sumatera bagian utara, khususnya Sumatera Utara ke benua Eropa," ujar dia.
Penumpang dari Sumatera bagian utara diangkut oleh maskapai Qatar Airways ke Eropa yang transit Bandara Hamad Doha di Qatar, ujar Sokhib.
PT Angkasa Pura Aviasi selaku pengelola Bandara Internasional Kualanamu menyatakan bahwa tiga maskapai penerbangan, yakni Lion Air, Citilink, dan Saudia Airlines melayani penerbangan umrah ke Arab Saudi.
"Calon jamaah umrah mempunyai pilihan waktu penerbangan, karena tiga maskapai membuka frekuensi keberangkatan hampir setiap hari," ujar Head of Corporate Secretary & Legal Bandara Internasional Kualanamu Dedi Al Subur.
Adapun ketiga maskapai tersebut, ujar dia lagi, yakni Lion Air dan Citilink yang sudah beroperasi sejak Juli lalu, serta Saudia Airlines yang akan beroperasi pada 31 Agustus 2024.
Tercatat maskapai Lion Air nomor penerbangan JT 084 rute Kualanamu (KNO)-Madinah (MED) menggunakan pesawat Airbus A333 memiliki frekuensi penerbangan empat kali sepekan.
Maskapai Citilink QG 8504 rute Kualanamu (KNO)-Madinah (MED), dan QG 8524 rute Kualanamu (KNO)-Jeddah (JED) dengan pesawat Airbus A333, memiliki frekuensi penerbangan total tiga kali sepekan.
"Saudia Airlines SV 873 dan SV 877 Kualanamu (KNO)-Madinah (MED), serta SV 875 dan SV 879 Kualanamu (KNO)-Jeddah (JED) menggunakan pesawat Boeing B77W memiliki frekuensi penerbangan total empat kali sepekan," kata Dedi pula.
"Qatar Airways dari bulan Januari sampai setop beroperasi pada 1 Juni 2024 lalu. Jadi mereka masih mengevaluasi satu semester kemarin ke Kualanamu," katanya.
Kendati demikian, pihaknya juga mengaku tidak bisa memaksakan, agar maskapai yang sebagian milik Pemerintah Qatar melayani penerbangan umrah di Bandara Internasional Kualanamu.
"Sebenarnya yang lalu itu Qatar niatnya bukan untuk umrah, tetapi bisnis. Harapannya ingin menjaring warga Sumatera bagian utara, khususnya Sumatera Utara ke benua Eropa," ujar dia.
Penumpang dari Sumatera bagian utara diangkut oleh maskapai Qatar Airways ke Eropa yang transit Bandara Hamad Doha di Qatar, ujar Sokhib.
PT Angkasa Pura Aviasi selaku pengelola Bandara Internasional Kualanamu menyatakan bahwa tiga maskapai penerbangan, yakni Lion Air, Citilink, dan Saudia Airlines melayani penerbangan umrah ke Arab Saudi.
"Calon jamaah umrah mempunyai pilihan waktu penerbangan, karena tiga maskapai membuka frekuensi keberangkatan hampir setiap hari," ujar Head of Corporate Secretary & Legal Bandara Internasional Kualanamu Dedi Al Subur.
Adapun ketiga maskapai tersebut, ujar dia lagi, yakni Lion Air dan Citilink yang sudah beroperasi sejak Juli lalu, serta Saudia Airlines yang akan beroperasi pada 31 Agustus 2024.
Tercatat maskapai Lion Air nomor penerbangan JT 084 rute Kualanamu (KNO)-Madinah (MED) menggunakan pesawat Airbus A333 memiliki frekuensi penerbangan empat kali sepekan.
Maskapai Citilink QG 8504 rute Kualanamu (KNO)-Madinah (MED), dan QG 8524 rute Kualanamu (KNO)-Jeddah (JED) dengan pesawat Airbus A333, memiliki frekuensi penerbangan total tiga kali sepekan.
"Saudia Airlines SV 873 dan SV 877 Kualanamu (KNO)-Madinah (MED), serta SV 875 dan SV 879 Kualanamu (KNO)-Jeddah (JED) menggunakan pesawat Boeing B77W memiliki frekuensi penerbangan total empat kali sepekan," kata Dedi pula.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Otoritas bandara minta Qatar Airways segera melayani penerbangan umrah