Geber persiapan PON, tim hoki PON Sumut beruji coba ke Malaysia

Medan (ANTARA) - Tim hoki Sumatera Utara terus menggeber persiapan untuk menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024, termasuk melakukan uji coba ke Malaysia demi memenuhi target dua emas di kegiatan olahraga terakbar di Indonesia tersebut.

Ketua Federasi Hoki Indonesia (FHI) Sumatera Utara, Dr. Ibrahim di Medan, Senin, mengatakan, dua medali emas menjadi target yang akan diburu tim hoki Sumut menghadapi PON XXI/2024 Aceh-Sumut.

Untuk memenuhi target tersebut, berbagai persiapan terus dimatangkan. Selain menggelar Trainning Camp (TC) sejumlah rencana uji coba pun masuk dalam agenda pematangan, salah satunya adalah uji coba ke Malaysia.

"Jadi ke sana supaya dapat banyak pertandingan uji coba dengan tim-timnya Malaysia karena Malaysia mau adakan event semacam PON juga di bulan Agustus. Sebelum mereka berangkat satu minggu-dua minggu kami main dulu bisa di Penang bisa di Ipoh, kami main kemarin di Kuala Lumpur bersamaan dengan kejuaraan dunia U21, kami mainnya sama Pahang," katanya.

Terkait target di PON, ia optimistis tim hoki Sumut mampu memenuhi target yang dibebankan, mengingat kemajuan yang sudah dicapai selama ini.

Berdasarkan hasil terakhir di kejuaraan nasional Desember 2022, di mana tim hoki putra dan putri outdoor meraih medali perak, sehingga target latihan dan pencapaian prestasi yang diajukan ke KONI adalah medali emas.

"Kalau yang indoornya karena kejuaraan 2022 kita kalah saat memperebutkan juara ketiga jadi kita targetkan perak dan perunggu. Sehingga total target medali kita yakni dua emas (outdoor putra dan putri ) satu perak (indoor putra) dan satu perunggu (indoor putri)," katanya.

Ibrahim menjelaskan saat ini ada 60 atlet yang tengah dipersiapkan di mana untuk outdoor putra 18 atlet, outdoor putri 18 atlet, indoor putra 12 atlet dan outdoor putri 12 atlet serta 10 tim pelatih.

Dia juga menyampaikan bahwa persiapan akan semakin intens menjelang dua pekan ke depan.

"Ini menjelang dua pekan ke depan bagian dari mematangkan kesiapan kita dan berhubungan juga dengan lapangan yang harus disempurnakan. Jadi kami pun berencana satu bulan terakhir mengambil tiga minggu plus satu minggu di depannya. Jadi empat minggu kami keluar. Yang indoor ke Bangkok, yang outdoornya ke Malaysia," katanya.