Medan (ANTARA) - Kepolisian Sektor (Polsek) Patumbak membenarkan adanya seorang pria berinisial RP nyaris diamuk massa di wilayah hukumnya, karena diduga melakukan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur.
Namun, pihaknya mengaku telah menyerahkan kasus tersebut ke pihak Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Medan.
"Benar, saya dapat infonya kemarin malam. Namun ketika saya lihat ranahnya PPA, saya kirim langsung ke Polrestabes," kata Kepala Polsek Patumbak Kompol Faidir Chaniago, di Medan, Selasa (25/6).
Secara terpisah, Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak Polrestabes Medan Iptu Dearma Agustina mengaku pihaknya telah menerima laporan tersebut.
"Kami menerima serahan dari Polsek Patumbak dengan korban berinisial AR. Untuk lebih lanjutnya, nanti kita kabari ya," kata Dearma.
Sebelumnya, video seorang pria paruh baya berinisial RP nyaris diamuk massa viral di media sosial.
Dalam video tersebut, terduga pelaku langsung diamankan sejumlah warga bersama Bhabinkamtibmas dan Babinsa setempat.
Pria itu diduga telah melakukan pelecehan seksual terhadap tiga orang anak di Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin (24/6).
