Pematangsiantar (ANTARA) - Indeks harga konsumen di kabupaten/kota wilayah kerja Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Pematangsiantar periode Mei 2024, stabil.
Kepala Perwakilan BI Pematangsiantar Muqorobin, Rabu (5/6) menyebut, kestabilan harga bahan kebutuhan pokok berdampak positif pada angka inflasi.
Untuk Kota Pematangsiantar tercatat 0,58 persen secara bulanan dan Kabupaten Labuhan Batu 0, 55 persen.
Kota Pematangsiantar menjadi kota dengan capaian inflasi bulanan tertinggi ke dua dari delapan kabupaten/kota di bawah Kota Medan.
Sementara Kabupaten Labuhan Batu berhasil menekan laju inflasi dengan catatan terendah ke dua bulanan.
Disebut, komoditas andil inflasi terbesar di Kota Pematangsiantar itu cabai merah, daging ayam ras, bawang merah, jeruk dan rokok kretek mesin.
Sedangkan komoditas andil deflasi, udang basah, cabai rawit, kentang, ikan lele dan cabai hijau.
Sementara komoditas andil inflasi di Kabupaten Labuhan Batu, bawang merah, cabai merah, telur ayam ras, rokok kretek mesin dan daging ayam ras.
Komoditas andil deflasi, cabai rawit, beras, kangkung, air kemasan dan kerang.
Muqorobin menjelaskan, harga daging ayam ras naik disebabkan kenaikan harga dari produsen.
Kenaikan harga cabai merah diakibatkan penurunan pasokan karena berakhirnya masa panen cabai merah pada wilayah delapan kabupaten/kota wilayah kerja BI Pematangsiantar.
Untuk kondisi ini, kepala daerah di delapan kabupaten/kota wilayah kerja BI Pematangsiantar melaksanakan rencana kerjasama antara daerah.
Inflasi periode Mei di wilayah kerja BI Pematangsiantar terkendali
Rabu, 5 Juni 2024 15:43 WIB 1297