Dia menambahkan, untuk harga gabah tertinggi di petani Sumut tercatat Rp7.800 per kilogram yang ada di Kecamatan Rawang Panca Arga, Kabupaten Asahan, dengan kualitas GKG varietas Ciherang.
Adapun di tingkat penggilingan, Nurul memaparkan, harga gabah terendah di Sumut Rp5.250 per kilogram yaitu gabah kualitas rendah varietas Inpari 32 di Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun.
Untuk harga tertinggi di penggilingan Rp7.950 per kilogram, dengan gabah kualitas GKG varietas Ciherang dan Inpari 32 di Kecamatan Rawang Panca Arga, Kabupaten Asahan.
BPS Sumut juga menyatakan, pada Mei 2024, beras menjadi penyumbang deflasi yaitu sebesar 0,02 persen secara bulanan, setelah beberapa bulan sebelumnya mengalami inflasi.
Akan tetapi, secara kumulatif, sampai Mei 2024 atau year to date beras masih inflasi inflasi 0,76 persen.
Pada tahun 2024, berdasarkan panel harga Badan Pangan Nasional, harga beras medium Sumut turun sejak Februari, dari Rp14.130 per kilogram menjadi Rp13.500 per kilogram pada awal Juni.
Untuk beras premium, pada tahun 2024, harga rata-ratanya Rp14.000 per kilogram sampai 3 Juni, turun dari Maret 2024 yakni Rp15.400 per kilogram.