Asahan (ANTARA) - Bupati Asahan, H Surya membuka festival tari Gubang yang diselenggarakan di Museum Gedung Juang 45 Kisaran. Hal ini dilakukan dalam rangka mempertahankan dan melestarikan nilai nilai budaya yang ada di masyarakat.
Bupati mengatakan salah satu cara melestarikan seni tradisional yaitu dengan adanya pelatihan-pelatihan seni tradisional, baik di sekolah maupun di masyarakat serta adanya lomba seperti yang dilakukan hari ini.
Pelestarian dan mengembangkan suatu seni dan pemeliharaan benda cagar budaya sebagai bentuk pemajuan kebudayaan, merupakan tanggung jawab bersama antara Pemerintah Pusat , Pemerintah Daerah, dan masyarakat baik perorangan maupun kelompok.
“ Saya berharap kepada sekolah atau madrasah, agar melalui seni, pemeliharaan dan pengembangan cagar budaya kita kuatkan karakter. Penguatan pendidikan karakter harus lebih memperhatikan harmoni olah hati,olah rasa,olah raga dan olah piker,” ungkap Bupati, Kamis (25/04)
Sementara itu, Kadis Pendidikan Kabupaten Asahan H. Supriyanto, menjelaskan ada 14 Tim yang berasal dari jenjang SD dan SMP di Kabupaten Asahan, mengikuti Festival Tari Gubang dengan tema "Melalui Festival Tari Gubang Kita Lestarikan Budaya Tak Benda". Pelaksanaannya dimulai sejak tanggal 24-26 April 2024.