Medan (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendeteksi terdapat dua titik panas di Sumatra Utara yakni satu titik di Kabupaten Labuhanbatu dan sisanya di Toba.
Prakirawan BBMKG Wilayah 1 Medan, Defri Mandoza, Minggu, mengatakan, kedua titik panas tersebut masing-masing terpantau satu titik di Kecamatan Uluan Kabupaten Toba, dan satu titik di Kecamatan Panei Hilir, Kabupaten Labuhanbatu.
"Ke dua titik panas tersebut terpantau berdasarkan pantauan sensor modis berupa Satelit Tera, Aqua, SNPP," katanya.
Sementara terkait cuaca, BMKG memprakirakan dua hari ke depan pada siang dan sore hari berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat di sebagian wilayah Sumatera Utara.
Hujan lebat berpotensi terjadi di Dairi, Pakpak Bharat, Humbang Hasundutan, Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, Mandailing Natal, Tapanuli Tengah, dan sekitarnya.
Malam hari berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang di Karo, Dairi, Simalungun, Pakpak Bharat, Humbang Hasundutan, Samosir, Toba, Tapanuli Utara, Mandailing Natal, Padang Lawas Utara dan sekitarnya.
Sementara suhu udara rata-rata 16-34.0 Derajat Celcius, kelembapan udara 60 – 95 persen dan angin berhembus dari Timur Laut - Timur dengan kecepatan 10 – 30 km/jam.
"Waspada potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di sebagian wilayah Pantai Barat dan Lereng Barat Sumatera Utara yang dapat menyebabkan banjir, longsor serta bencana hidrometeorologis lainnya," katanya.