Medan (ANTARA) -
Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Sumut untuk calon presiden dan wakil presiden Prabowo-Gibran, Ade Jona Prasetyo, mengatakan program pemberian makan siang dan susu gratis dari pasangan yang diusungnya akan langsung dilaksanakan tahun 2024.
Hal itu disampaikan Jona menyikapi ramainya pemberitaan berbagai media terkait penundaan pemberian makan siang dan susu gratis bahwa program itu baru direalisasikan pada 2029.
"Saya tidak tahu 'miss-nya' dimana. Apakah masyarakat salah menangkap apa yang disampaikan atau hanya membaca judulnya. Ini, kan, program andalan Pak Prabowo dan Mas Gibran. Begitu mereka dilantik, program ini langsung dijalankan," ujar dia di Medan, Sabtu.
Makan siang dan susu gratis merupakan salah satu andalan pasangan capres dan cawapres nomor urut 2 dengan tagline "gemoy" usai dilantik menjadi presiden dan wakil presiden RI periode 2024-2029.
Jona menegaskan, program itu tidak sekadar memberikan makan dan susu kepada siswa semata, melainkan membantu untuk pertumbuhan gizi dan ibu hamil serta membantu negara di beragam aspek.
"Program ini juga melibatkan UMKM, dan membantu mengembangkan usaha pelaku UMKM. Jadi, banyak membantu beberapa pihak," kata dia.
Pihaknya juga menyatakan bahwa program ini dilakukan secara bertahap dengan tujuan menjaga stabilitas keuangan negara.
Selain itu, untuk menjaga keseimbangan tax ratio guna mengantisipasi pembengkakan anggaran nantinya.
"Program ini terus berjalan dan puncaknya pada tahun 2029. Jadi, bukan tahun 2029 baru dikerjakan. Semoga program ini bermanfaat untuk masyarakat Indonesia," tutur Jona.