Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Barat menyatakan bahwa sebanyak 12 pasien cacar monyet di wilayah tersebut telah dinyatakan sembuh.
Jumlah pasien sembuh di wilayah tersebut bertambah setelah per 9 Desember 2023, dinyatakan 11 pasien penyakit tersebut dinyatakan sembuh.
"(Sebanyak) 12 pasien. Ya sudah sembuhsemua," kata Kepala Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Barat Erizon Safari kepada pers di Jakarta pada Rabu.
Ia mengatakan bahwa kasus cacar monyet (monkeypox) sempat bertambah satu kasus pada pertengahan Desember 2023 setelah 11 kasus per 9 Desember 2023. "Pertengahan Desember (2023) sudah 12 (kasus)," kata Erizon.
Saat ini vaksinasi penyakit tersebut mulai dikurangi karena kasus yang semakin berkurang. "Iya (kasus semakin berkurang). Vaksin juga sudah sedikit (diberikan)," kata Erizon.
Sebelumnya, mengenai langkah pencegahan cacar monyet, Erizon tetap mendorong masyarakat untuk menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
"Pencegahan yang bisa kita lakukan adalah PHBS. Dari dulu gitu cara kita menghadapi penyakit-penyakit menular kayak gini, cuci tangan, menghindari kontak orang sakit," kata Erizon pada Sabtu (9/12/2023).
Untuk warga yang melakukan kontak langsung dengan pasien, dia mengajukan untuk melakukan vaksinasi ke Puskesmas terdekat. "Ya kalau untuk orang-orang yang potensial berisiko, yang kontak langsung, dianjurkan untuk vaksinasi," ungkap Erizon.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 12 pasien cacar monyet di Jakbar dinyatakan sembuh