Jakarta (ANTARA) - Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 yang membawa Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan delegasi terbatas mendarat di Bandara Internasional Al Maktoum, Dubai, Uni Emirat Arab (UAE) pada Kamis, sekitar pukul 16.25 waktu setempat, untuk menghadiri konferensi para pihak dalam kerangka kerja sama PBB untuk perubahan iklim (COP28).
Presiden Jokowi dan delegasi tiba di Dubai setelah menempuh penerbangan selama 10 jam dari Jakarta, demikian keterangan tertulis Biro Pers Sekretariat Presiden RI.
Di bawah tangga pesawat, Presiden Jokowi disambut oleh Menteri Negara untuk Urusan Perdagangan Luar Negeri UAE Thani Al Zeyoudi, Duta Besar RI untuk UAE Husin Bagis, Atase Pertahanan RI di Abu Dhabi Brigjen Muhammad Irawadi, serta Duta Besar UAE untuk RI Abdulla Salem Obaid Al Dhaheri.
Setelah bersalaman dan saling menyapa, Presiden Jokowi menuju rangkaian kendaraan yang telah disiapkan, untuk selanjutnya menuju hotel tempat tinggal selama berada di Dubai.
Di hotel, Presiden Jokowi disambut oleh Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Ad Interim Erick Thohir, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar, serta Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim.
Selain itu turut menyambut kedatangan Presiden Jokowi yaitu Wakil Menteri Luar Negeri Pahala Mansury, Wakil Menteri LHK Alue Dohong, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, dan Konsul Jenderal RI di Dubai K Candra Negara.
Selama di Dubai, Presiden Jokowi diagendakan untuk menghadiri World Climate Action Summit (WCAS) COP28. Presiden juga direncanakan melakukan sejumlah pertemuan dengan para pemimpin negara lainnya.
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam penerbangan menuju Dubai yaitu Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Dirjen Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri/Kepala Protokol Negara Andy Rachmianto, Sekretaris Militer Presiden Laksda TNI Hersan, dan Komandan Paspampres Mayjen TNI Rafael Granada Baay.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Presiden Jokowi tiba di Dubai untuk konferensi iklim COP28