Medan (ANTARA) - Aquabike Jetski World Championship yang akan dilaksanakan di empat daerah di kawasan Danau Toba yakni Kabupaten Karo, Dairi, Samosir dan Toba dinilai akan berdampak pada peningkatan pariwisata Danau Toba di mata dunia internasional.
Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney, Maya Watono, menyebutkan Aquabike Jetski World Championship 2023 di Danau Toba terselenggara berkat kolaborasi antara InJourney Group, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, dan empat pemerintah kabupaten yakni Karo, Dairi, Samosir, dan Toba.
"Masing-masing kabupaten menyiapkan berbagai side event untuk mendukung kesuksesan Aquabike Jetski World Championship 2023 ini," katanya dalam keterangannya yang diterima di Medan, Kamis.
Aquabike Jetski World Championship akan menjadi acara olahraga air internasional kedua yang diselenggarakan di Danau Toba pada 2023.
Pada 24-26 Februari 2023, InJourney telah menghadirkan olahraga air kelas dunia yakni F1 Powerboat atau Balap Perahu Motor Formula 1 (F1H2O).
Penyelenggaraan dua acara olahraga air berkelas dunia tersebut diharapkan bisa membawa citra Danau Toba di mata dunia sebagai salah satu destinasi pariwisata olahraga air bertaraf internasional.
Pemerintah Indonesia telah menetapkan Danau Toba sebagai destinasi pariwisata super prioritas (DPSP). Danau Toba merupakan bagian dari Kaldera Toba, yang sudah ditetapkan oleh UNESCO ke dalam 16 UNESCO Global Geopark.
Dengan menghadirkan Aquabike Jetski World Championship, InJourney berharap Danau Toba bisa menjadi water sport tourism andalan Indonesia.
"InJourney akan terus menghadirkan berbagai event spesial di Danau Toba, sehingga angka kunjungan pariwisata di kawasan tersebut bisa meningkat dan mewujudkan target kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia dan dampak ekonomi lebih dari Rp 1,7 triliun," kata Maya Watono.
Kejuaraan dunia Aquabike Jetski tingkatkan citra pariwisata Danau Toba
Kamis, 9 November 2023 12:49 WIB 2407