Medan (ANTARA) - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) melalui Pelindo Regional 1 dan Sub Holding PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) konsisten membuktikan komitmennya mencegah korupsi untuk menyahuti rangkaian Roadshow Bus Antikorupsi sektor kepelabuhanan lewat gelaran kegiatan 'Sosialisasi dan FGD Program National Logistics Ecosystem (NLE) dan Platform JAGA Sektor Pelabuhan' yang diinisiasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pada Rabu (25/10), di Grha Pelindo Belawan.
Terpilihnya Belawan dalam gelaran kegiatan sosialisasi ini juga menjadi pembuktian Pelindo mewujudkan pelabuhan bebas korupsi dengan serangkaian upaya menghadirkan program-program digitalisasi yang terimplementasi ke seluruh lingkup Pelindo Group.
Direktur Gratifikasi dan Pelayanan Publik KPK Herda Helmijaya mengungkapkan, sektor pelabuhan memegang peranan yang sangat penting dalam ekosistem perekonomian dan kehidupan masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, pembenahan sektor pelabuhan dinilai penting. Dia juga menyebutkan, memilih Belawan karena merupakan pelabuhan yang paling maju.
“Pelabuhan Belawan secara aktif sudah melakukan gerakan-gerakan perbaikan dalam memberikan pelayanannya sejak tahun 2018, dilihat juga dari penerapan NLE, Belawan telah melaksanakan 8 indikator penerapan NLE, dan sekarang pemerintah membuatnya jadi lebih sistemik, di bawah komando kementerian investasi langsung,” ungkap Herda.
Terkait itu Regional Head 1 PT Pelabuhan Indonesia (Persero), Yarham Harid, menerangkan, sebagai bentuk komitmen, seluruh Pelindo Group telah melaksanakan pelayanan berbasis IT di Pelabuhan, mulai dari pelayanan kapal, barang, juga container.
“Upaya kami dalam peningkatan pelayanan memiliki dua poin, yakni standarisasi dan sistemisasi operasi, dan peningkatan fasilitas pelayanan, dan hampir 100 persen pelayanan dilakukan secara digital. Artinya tidak perlu lagi face to face, tapi by system, dan program yang sedang berjalan diantaranya adalah perluasan program STID, Auto Gate dan SIMON TKBM ke Multi Terminal, Improvement TOS yang sedang atau di Pelabuhan belawan,” beber Yarham.
Senada itu, Direktur Operasi SPMT Arif Rusman Yulianto, menambahkan bahwa Pelindo Multi Terminal juga telah menerapkan digitalisasi sebagai upaya pencegahan sekaligus peningkatan kualitas layanan melalui PTOS-M yang sudah diresmikan langsung oleh Menteri Perhubungan.
Dari TOS, PTOS-M hingga WBS, Pelindo Group dukung KPK cegah korupsi
Sabtu, 28 Oktober 2023 18:27 WIB 1272