Dan kenapa memilih genre melow atau lagu - lagu galau, Tito menceritakan bahwa konten cover - cover yang telah ia buat selama ini sebagian besar lagu - lagu melow.
“Sehingga, sebagian orang yang mendengarkan saya cover, lingkungan teman- teman saya, menjuluki saya sebagai king of galau. Dan kebanyakan dari lagu-lagu galau yang saya sering cover sebelumnya adalah lagu-lagu galau yg relate dengan kehidupan saya,” cerita Tito.
Sementara, untuk proses pembuatan lagu ini sendiri lumayan panjang, karena semua serba dilakukan sendiri. Mulai dari take vocal, pembuatan video clip sendiri dibantu dengan teman-teman yang merupakan vendor dan talent lokal medan tapi mereka sangat profesional dan semua proses pengerjaan mulai dari rekaman sampai video clip dilakukan di Medan.
“Alhamdullilah akhirnya lagu ini bisa rilis dan didengar oleh para penikmat musik tanah air. Harapan saya lagu ini bisa disukai banyak orang, bisa booming, viral, seperti cover-cover saya sebelumnya yang juga sempat viral,” harap Tito.
“Jadi, buat semua yang mau dengerin lagu ini, bisa melalui digital platform seperti Spotify, Joox, Resso, Apple music, YoutubeMusic, Youtube, Tiktok, Instagram dan lainnya,” tandasnya.