"Pada tahun 2024, akan ada beberapa program untuk pelaku ekonomi kreatif mulai dari pelatihan, pembinaan sampai pemberian sertifikasi," tutur Zumri.
Salah satu sektor ekonomi kreatif yang dilirik Disbudparekraf Sumut untuk dikembangkan lebih jauh adalah kuliner. Selain itu, ada pula kerajinan tangan atau kriya.
"Satu segmen ekonomi kreatif yang terbanyak di Sumut adalah kuliner. Sementara bidang kriya juga banyak perajinnya, tetapi memang belum digarap sepenuhnya," kata Zumri.
Sektor ekonomi kreatif menjadi salah satu bidang yang mendapatkan perhatian khusus oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.
Hal tersebut terutama setelah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumut berubah nama menjadi Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sumut sesuai Perda Nomor 8 Tahun 2022 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Sumatera Utara.