Sebelumnya Rasyid Assaf Dongoran didampingi sejumlah tokoh masyarakat serta pendamping pertanian dari Sumatera Rainforest Institute (SRI) juga menyerahkan bantuan pupuk dan bibit kepada petani kopi di empat desa di Kecamatan Sipirok.
Ia mengaku senang senang bisa memberikan pupuk dan bibit tersebut kepada petani kopi karena peluang Tapanuli Selatan sebagai penghasil kopi terbesar sangat realistis jika dilaksanakan secara konsisten dan ramah lingkungan.
"Teman- teman SRI ini programnya Kopi Agroforestri dengan target 600 hektare lahan yang tidur atau tidak produktif menjadi produktif untuk 3 tahun ke depan. Saya sangat apresiasi atas program itu," katanya.
Program tersebut, lanjut dia, sesuai dengan visi pemerintah daerah yakni sehat, cerdas dan sejahtera. Salah satunya melalui dukungan percepatan perkebunan kopi di 4 desa seperti Bulumario, Marsada , Batusatail dan Aek Batang Paya.
Ia mengatakan, perhatiannya pada pertanian kopi akan terus dilanjutkan. Untuk itu kepada SRI diharapkan terus bekerja tanpa letih membantu ekonomi masyarakat dan kualitas ekologis alam dan tetap fokus untuk penerapan kopi ramah lingkungan (agroforestri Coffee).
"Atas nama Pemkab Tapsel, saya berharap SRI dan mungkin beberapa lembaga non pemerintah lainnya terus membantu masyarakat Tapsel bidang pertanian kopi," katanya.
Wakil Bupati Tapsel bagikan ribuan bibit pohon kepada petani
Rabu, 23 Agustus 2023 13:10 WIB 1234