"Aplikasi Patroli UMKM Apps Polri ini memiliki fitur 'panic bottom'. Apabila rekan-rekan pengusaha warung kopi (warkop) yang sampai malam buka tiba-tiba ada pelanggan yang mabuk dan tidak mau bayar bisa menggunakan fitur tersebut melalui handphone android-nya. Nantinya lebih kurang 11 menit personel sudah berada di lokasi kejadian," katanya.
Kapolda berharap melalui aplikasi Patroli UMKM Apps Polri yang telah diluncurkan bisa menjadi jawaban keresahan akan kejahatan yang segera bisa ditangani dengan cepat.
"Di mana saja, kapan saja, Kota Medan harus dijadikan kota metropolitan yang maju, aman, nyaman, dan membangun kota yang bisa memberikan ruang kreativitas bagi anak muda, pengusaha, dan masyarakat," kata Agung.
Sementara itu, Ketua BPC HIPMI Sumatera Utara Ade Jona Prestyo mengucapkan terima kasih kepada Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi yang bersedia meluncurkan aplikasi Patroli UMKM Apps Polri tersebut.
"Terima kasih kepada Kapolda Sumut yang telah memberikan semangat baru dan terobosan baru kepada para pengusaha serta pelaku UMKM dalam peningkatan ekonomi di Kota Medan," ucap Ade.
Polda Sumut luncurkan aplikasi Patroli UMKM Super Apss Polri
Sabtu, 12 Agustus 2023 22:33 WIB 3878