Medan (ANTARA) - Wakil Ketua DPRD Kota Medan Teuku Bahrumsyah mengaku siap menganggarkan dana dari perubahan APBD untuk pembelian set top box (STB) gratis bagi warga kurang mampu di Kota Medan, Sumatera Utara.
"Kami di DPRD Medan siap menganggarkan. Jangan sampai ada warga kurang mampu tidak bisa menikmati siaran TV karena ketiadaan STB ini," kata Bahrum di Medan, Sumut, Ahad.
Namun, kata legislator ini, Pemkot Medan lewat perangkat daerah terkait bersama kecamatan dan kelurahan harus mendata terlebih dahulu warga kurang mampu di tingkat lingkungan.
Terutama dengan memprioritaskan kategori warga kurang mampu maupun warga miskin yang belum memiliki STB dan lainnya agar bisa diakomodir.
Siaran TV analog di Kota Medan secara resmi dinonaktifkan pada 31 Juli 2023 pukul 00.00 WIB. Atas kondisi ini banyak warga tidak bisa lagi menyaksikan siaran televisi analog, karena belum ada biaya membeli STB.
"Di sini dibutuhkan peran Pemerintah Kota Medan, yakni membagikan STB kepada warga kurang mampu yang belum mendapat bantuan STB gratis dari pemerintah pusat," tuturnya.
Politisi ini juga menyebut pembagian STB oleh pemerintah pusat melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Medan beberapa waktu lalu dalam jumlah yang sangat terbatas.
"Karena masih cukup banyak warga Kota Medan tidak mampu secara ekonomi, sehingga berat membeli STB. Apalagi sampai membeli TV digital," ucap Bahrumsyah.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menyebut wilayah siaran Sumatera Utara-1 atau Kota Medan dan sekitarnya siap melaksanakan migrasi siaran TV analog ke TV digital atau Analog Switch Off (ASO) pada 30 Juli 2023.
"Medan rencananya akan melaksanakan ASO pada 30 Juli 2023 pukul 24.00 waktu setempat, di mana posisi distribusi Set Top Box (STB) untuk Rumah Tangga Miskin pada hari ini sudah mencapai 70 persen," kata Direktur Penyiaran Kemenkominfo Geryantika Kurnia dalam pesan singkatnya yang diterima ANTARA, Selasa (4/7).
Data dihimpun Kemenkominfo diketahui jumlah bantuan STB yang telah diterima masyarakat di wilayah siaran Sumatera per tanggal 3 Juli 2023 telah mencapai 66.077 perangkat dari total kebutuhan 94.487 perangkat.