Edukasi dan sosialisasi terkait penggunaan BBM tepat sasaran dan sesuai peruntukan terus dilakukan.
Saat ini, katanya, telah diterapkan pula penerapan QR Code Subsidi Tepat sebagai upaya dari Pertamina dalam menjaga distribusi BBM tepat sasaran kepada masyarakat yang sesuai peruntukannya.
"Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas upaya yang telah dilakukan aparat penegak hukum dan stakeholder terkait dalam menertibkan oknum/pihak penyalahguna BBM subsidi itu," katanya
Pertamina mendukung sepenuhnya upaya serta langkah aparat dalam mengawal pendistribusian BBM bersubsidi.
"Kami siap berkolaborasi agar BBM subsidi itu benar-benar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat yang berhak," katanya.
Sesuai aturan, penyelewengan atau penyalahgunaan BBM subsidi memiliki unsur pidana dan terdapat sanksi yang dapat dikenakan kepada pelaku.
Satria menambahkan bahwa saat ini pembelian BBM subsidi Bio Solar di semua wilayah Sumatera Bagian Utara yang terdiri dari 5 provinsi (Aceh, Sumut, Sumbar, Kepri, Riau) sudah semuanya menggunakan skema QR Code di SPBU sehingga kecurangan lebih cepat terdeteksi.
“Oleh karenanya gunakan QR Code pembelian BBM JBT Biosolar dengan bijak.Satu QR Code untuk satu plat nomor polisi," katanya.
Apabila konsumen menyalahgunakan QR Code dengan berniat menimbun dan menjual kembali BBM subsidi maka itu merupakan tindakan pidana yang dapat ditindak oleh aparat penegak hukum.
Bagi masyarakat yang menemukan indikasi penyalahgunaan atau penyelewengan BBM dan LPG subsidi di lapangan, dapat langsung dilaporkan kepada aparat kepolisian terdekat atau menginformasikan ke Pertamina Call Center di nomor 135.
Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut tindak 15 SPBU langgar aturan
Jumat, 23 Juni 2023 20:58 WIB 2704