Tanjungbalai (ANTARA) - Sebanyak 27 orang pria dan wanita terjaring Tim operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) gabungan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bersama TNI, Polri, Kejaksaan dan instansi terkait, dari sejumlah lokasi hiburan dan penginapan yang ada di Tanjung Balai, Rabu malam (14/6).
Kepala Satpol PP Kota Tanjung Balai, Pahala Zulfikar membenarkan bahwa dari operasi tersebut Tim Gabungan Razia Pekat mengamankan 14 orang wanita pemandu lagu atau LC (lady companion) di tempat hiburan karaoke, dan 6 pasangan tak resmi yang diduga berbuat mesum.
"Wanita pemandu lagu diamankan dari sejumlah tempat hiburan (karaoke). Sedangkan enam pasangan diduga mesum terjaring saat berduaan berduaan dalam kamar tempat penginapan dan kos-kosan," kata Pahala, Kamis (15/6)
Menurut Pahala, 1 dari 27 orang terjaring diduga sebagai pelaku tindak kejahatan penipuan (lodes), yang langsung diserahkan ke Polres Tanjung Balai untuk diperiksa lebih lanjut.
Pahala menegaskan Operasi Pekat akan terus berlanjut sebagai upaya penegakan aturan daerah yang berlaku, yaitu Perda Kota Tanjung Balai Nomor 8 Tahun 2004 tentang Ketertiban Umum.
27 orang terjaring Tim Pekat Pemkot Tanjung Balai
Kamis, 15 Juni 2023 13:40 WIB 3441
Para pemandu lagu dan pasangan diduga mesum yang terjaring Tim Razia Pekat saat berada di Markas Satpol PP Tanjung Balai, dan Kasatpol PP Pahala Zulfikar (kanan inzet) bersama pemuka agama memberikan pengarahan terhadap warga terjaring (ANTARA/HO-Diskominfo Tanjungbalai)
