"Bank Mandiri juga terus melakukan pengembangan produk berkelanjutan seperti sustainability link loan pada debitur yang bergerak di sektor dengan emisi karbon tinggi seperti industri semen dan peternakan," katanya.
Dengan skema pembiayaan tersebut, Bank Mandiri berharap dapat mendorong debitur melakukan transisi menuju ke kegiatan usaha yang lebih ramah lingkungan.
Bagi segmen ritel, Bank Mandiri meluncurkan produk kredit serbaguna mikro dan kartu kredit khusus pembelian PLTS atap dan penyaluran kendaraan bermotor listrik berbasis baterai bekerja sama dengan anak usaha Bank Mandiri.
"Meningkatnya kesadaran terkait isu keberlanjutan, ditambah program dan insentif yang diberikan pemerintah ke depannya akan mendorong Bank Mandiri untuk terus meningkatkan green financing dan mengembangkan produk layanan perbankan yang berkelanjutan," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bank Mandiri salurkan pembiayaan berkelanjutan Rp232 triliun kuartal I