Medan (ANTARA) - Pengamat ekonomi Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) Gunawan Benjamin memprediksi gaji ke-13 ASN tidak akan melambungkan inflasi di Sumatera Utara pada Juni 2023.
"Saya melihat, gaji ke-13 ini tidak akan memberikan dorongan besar terhadap inflasi Sumut," ujar Gunawan kepada ANTARA di Medan, Sabtu.
Dia melanjutkan, gaji ke-13 yang akan diberikan mulai 5 Juni 2023 itu belum akan memperbaiki daya beli masyarakat Sumut, meski tetap mendorong pertumbuhan ekonomi.
Apalagi, saat ini pekerja di Sumut didominasi oleh pekerja informal. Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan bahwa pekerja informal merupakan penduduk yang bekerja dengan status pekerjaan berusaha sendiri, berusaha dibantu buruh tidak tetap/buruh tidak dibayar, pekerja bebas dan pekerja keluarga/tidak dibayar.
Dari catatan BPS Sumut, per Februari 2023 ada 57,62 persen pekerja informal di wilayahnya, sementara pekerja formal, termasuk ASN, ada 47,38 persen.
"Jumlah pekerja informal itu hampir 60 persen dan mereka itu yang sebenarnya menjadi motor penggerak ekonomi dari sisi konsumsi atau belanja rumah tangga," tutur Gunawan.
Oleh karena itu, dia yakin inflasi Sumut pada Juni 2023 tidak akan lebih dari 0,3 persen meski ada pendistribusian gaji ke-13 ASN.
Gaji ke-13 ASN diprediksi tak akan lambungkan inflasi Sumut
Sabtu, 27 Mei 2023 20:41 WIB 3314