“Semoga event ini tidak hanya jadi event lokal tapi masuk ke nomor internasionalnya, jadi ini bisa jadi event para atlet dunia menambah poin buat perolehan internasionalnya. Nanti kota coba dorong investor-investor swasta datang karena harusnya sih gabungan dari bukit Lawang dan Langkat ini sangat menarik,” katanya.
Sementara itu, Wagub Musa Rajekshah berharap kehadiran Menpora Dito bisa menambah kemajuan BLOT ke depan. “Kami sangat bangga dan senang bisa hadir di sini beginilah keadaannya belum sempurna tapi dengan hadirnya Menpora Dito Insya Allah akan lebih baik ke depan,” katanya.
Diharap Ijeck, kehadiran Menpora bisa mendorong berbagai program dari pemerintah pusat untuk pembangunan di Sumut khususnya Kabupaten Langkat. “Bukit Lawang saya tanya Pak Bupati katanya dari tahun 80-an udah terbuka menjadi tempat wisata, dan sudah dikunjungi oleh wisatawan mancanegara. Saya harap entah itu dari APBN atau program Menpora bisalah ke sini. Kunjungan turis itu di Sumut ada tiga tempat Kepulauan Nias, Danau Toba dan Bukit Lawang ini,” ujar Ijeck.
“Saat bertemu dengan Pak Presiden, saya sampaikan Bapak kan sudah datang ke Kepulauan Nias, Danau Toba, harapan kami sekali lagi kunjungan bapak datanglah pak ke Bukit Lawang karena wisatawan mancanegara yang hadir ke Sumatera Utara yah ke tiga tempat itu jadi harapan kami bisa banyak dibantu di sini, khususnya untuk jalan kalau bisa menjadi jalan nasional,” katanya.
Ijeck juga berharap bantuan dari seluruh masyarakat untuk menjadi tuan rumah yang baik. “Kita juga mohon dukungan masyarakat untuk jadi tuan rumah yang baik karena potensi desa-desa wisata di Bahorok ini luar biasa. Kami akan coba lihat juga dari pemerintah provinsi hal-hal lain yang bisa kita dorong bersama pemerintah Kabupaten Langkat nanti,” tutup Ijeck.
Hadir bersama Ijeck menyambut Menpora Pangdam Pangdam I/ BB Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin, Plt Bupati Langkat Syah Afandin dan seluruh OPD terkait di Provinsi Sumut dan Kabupaten Langkat.