Jakarta (ANTARA) - Kepala Pusat Riset Kecerdasan Artifisial dan Keamanan Siber Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Anto Satriyo Nugroho mengatakan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) adalah bekal bagi rakyat Indonesia agar tidak mengulangi kesalahan pada masa depan.
"Kami mencoba merangkum suatu pengetahuan baru sebagai bekal untuk menghadapi hal serupa agar tidak terjadi kesalahan di masa depan, jadi bukan hanya sekarang," ujarnya usai acara diskusi terkait pengembangan dan adopsi AI dalam penanganan COVID-19 di Jakarta, Selasa.
Anto mengatakan pihaknya berupaya dalam mewujudkan perkembangan AI di Indonesia dengan cara bertukar pikiran dengan sesama negara yang sedang mengembangkan AI.
Dia menyebutkan tujuan awal AI diciptakan adalah membuat proses dalam kehidupan berjalan lebih cepat, akurat, dan murah.
"Hanya saja untuk mencapai hal tersebut perlu disiapkan data yang sangat banyak. Tanpa data kita tidak bisa apa-apa," ujar Doktor lulusan Nagoya Institute of Technology, Jepang itu.
BRIN: Kecerdasan buatan adalah bekal untuk masa depan Indonesia
Selasa, 23 Mei 2023 18:09 WIB 2359