Madina (ANTARA) - Tradisi Lubuk Larangan atau menangkap ikan bersama-sama di sepanjang aliran sungai menjadi tradisi yang paling diminati oleh warga di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara.
Tradisi membuka “Lubuk Larangan” di saat liburan Idul Fitri ini merupakan agenda tahunan di kawasan itu, dan selalu ditunggu-tunggu warga.
Nah, bagi para pencinta lubuk larangan, ini ada kabar baru, yakni Lubuk Larangan Aek Pohon, Kelurahan Gunung Baringin, Kecamatan Panyabungan Timur, Madina akan dibuka pada pada Rabu (26/4) atau 5 Syawal 1444 H.
Ketua Panitia Lubuk Larangan Aek Pohon, Asrul, Minggu (23/4), menyampaikan, lubuk larangan ini terbuka untuk umum.
Pembukaannya sendiri dimulai pada pukul 08.30 WIB. Sedangkan, tiket baru dapat diambil pada saat hari pembukaan di pukul 07.30 WIB.
Untuk tiket nantinya dapat diambil di beberapa lokasi, yakni tiket khusus masyarakat Gunung Baringin bisa didapatkan melalui Ilham dan Sahlan, sedangkan tiket untuk umum bisa didapatkan di batas Parmompang, simpang empat Gunung Baringin dan di kafe Rambutan dekat Desa Tanjung. Harga tiketnya sebesar Rp50.000.
Tradisi lubuk larangan ini sangat mengasyikkan bagi masyarakat yang merayakan Idul Fitri. Jadi sangat wajar bila momen seperti itu sangat ditunggu-tunggu para pencinta lubuk larangan.
Tradisi Lebaran, Lubuk Larangan Aek Pohon Gunung Baringin dibuka 5 Syawal
Minggu, 23 April 2023 19:51 WIB 3758
Aktifitas warga saat mencari ikan di salah satu lubuk larangan yang ada di Kabupaten Madina. (ANTARA/HO)
