Pemkab Deli Serdang ingatkan distributor tak menimbun barang

Lubuk Pakam (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang, Sumatera Utara mengingatkan distributor penyedia bahan pokok agar tidak melakukan penimbunan barang terlebih saat Ramadhan dan menyambut Idul Fitri 1444 Hijriah.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Deli Serdang Putra Jaya Manalu, di Lubuk Pakam, Sabtu, mengatakan pihaknya mengingatkan para distributor tidak melakukan aksi penimbunan barang, sehingga dengan demikian ketersediaan bahan pokok di pasaran tercukupi.

"Kami juga sudah bekerjasama dengan kepolisian, tidak ada satu pun di antara distributor ataupun gudang yang menimbun barang dan sekaligus mengharapkan barang tersedia, harga terjangkau dan kualitas barang layak dikonsumsi, sehingga pada saat bulan Ramadan berjalan dengan lancar," katanya.

Pemkab Deli Serdang memastikan sampai saat ini stok bahan pangan menjelang Ramadhan di Deli Serdang aman dan sejumlah harga juga cukup stabil.

"Pengertian tersedianya stok adalah tersedianya barang, tetapi terjangkau. Jangan tersedianya barang, namun mahal," katanya.

Baca juga: Pemkab Deli Serdang fokus turunkan angka stunting

Sebelumnya, Wakil Bupati Deli Serdang HM Ali Yusuf Siregar melakukan inspeksi mendadak ke Pasar Tradisional Deli Mas, Kecamatan Lubuk Pakam, untuk memantau harga dan ketersediaan sejumlah bahan pokok di pasaran.

Hasil sidak tersebut, ia menyebutkan harga-harga barang kebutuhan pokok masih relatif stabil, meski ada beberapa yang mengalami kenaikan, namun kenaikan tersebut tidak terlalu signifikan.

"Setelah bertanya kepada pedagang, saya mendapat informasi ada beberapa jenis barang yang naik, seperti garam. Tapi masih terkendali. Secara umum, stok bahan pokok untuk menghadapi bulan puasa dan lebaran cukup," katanya pula.

Ia juga menyampaikan jika nantinya harga bahan pokok mengalami lonjakan, Pemkab Deli Serdang akan melakukan operasi pasar.

"Pengalaman dari tahun-tahun lalu, bila ada kenaikan atau melonjaknya harga bahan pokok, Pemkab Deli Serdang melalui TPID menggandeng beberapa perusahaan untuk melakukan operasi pasar di beberapa lokasi yang mengalami kenaikan harga," katanya lagi.