Jakarta (ANTARA) - Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti gagal melaju ke final dan mempertahankan gelar juara Malaysia Open 2023 setelah ganda putri Indonesia itu tak sanggup menyelesaikan pertandingan lantaran Fadia cedera.
Saat berhadapan dengan pasangan unggulan teratas asal China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan, di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu, Apriyani/Fadia memutuskan mundur saat kedudukan 0-2 di awal gim kedua setelah kalah 9-21 di gim pertama, demikian catatan BWF.
Insiden bermula ketika Fadia berupaya mengembalikan shuttlecock dari pasangan China yang mengarah ke belakang lapangan. Namun Fadia jatuh tersungkur yang membuat dia meringis kesakitan.
Pertandingan dihentikan sejenak agar Fadia mendapatkan perawatan medis.
Apri/Fadia sempat melanjutkan pertandingan namun kondisi Fadia yang tampak menahan rasa sakit dan tak sanggup melanjutkan laga membuat pasangan Indonesia itu memutuskan untuk mundur dari pertandingan.
Fadia pun meninggalkan lapangan dengan bantuan kursi roda dalam kondisi menangis.
Chen/Jia masih menanti calon lawannya pada partai final, yakni pemenang laga antara Zhang Shu Xian/Zheng Yu asal China dan Baek Ha Na/Lee Yu Lim dari Korea Selatan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Fadia cedera, bersama Apriyani gagal ke final Malaysia Open 2023
Malaysia Open- Fadia cedera, Apriyani/Fadia gagal ke final
Sabtu, 14 Januari 2023 15:07 WIB 2009
Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (kiri) ketika melawan pasangan Zhang Shu Xian/Zheng Yu dari China di babak final pada ajang level Super 750. Ganda putri Indonesia mengukir kemenangan bersejarah di ajang Malaysia Open 2022, yang menjadi gelar juara perdana sebagai pasangan di ajang BWF World Tour di Kuala Lumpur, Minggu (3/7/2022) (Twitter/@INABadminton/pri.))
