Asahan (ANTARA) - Di hadapan puluhan warga Kecamatan Simpang Empat dan Kecamatan Air Batu, Wakil Bupati (Wabup) Asahan menyatakan akan menurunkan tim untuk menyelesaikan persoalan pemutusan jalan yang dilakukan perusahaan
Janji tersebut disampaikan kepada masyarakat yang melakukan aksi meminta kepada Pemkab Asahan menyelesaikan pemutusan akses jalan Simpang Teluk Manis yang dilakukan perusahaan terbatas (PT) Padasa Enam Utama.
“ Kami akan jumpai pihak perusahaan dan saya akan turunkan tim untuk melihat secara langsung kondisinya,” ungkap Wabup Asahan, Taufik ZA Siregar didampingi Kapolres Asahan AKBP Roman Smardhana Elhaj, Rabu (28/09) saat menerima aksi masyarakat di halaman kantor Bupati
Jalan yang diputus pihak perusahaan merupakan jalan utama akses menuju Desa Silomlom dan Desa Hessa Perlompongan. Dan jalan tersebut sudah ada sebelum PT Padasa Enam Utama membeli lahan tersebut dari PTP6. Dari kondisi tersebut warga yang bergabung dengan gerakan pemuda ansor Kecamatan Simpang Empat meminta sejumlah tuntutan kepada perusahaan dan pemerintah untuk menyambung kembali jalan yang diputus.
“ Kami keberatan atas pemutusan jalan tersebut. Dan kami minta jalan disambung kembali,” kata kordinator lapangan aksi, M Fikri saat berorasi.
Kemudian pihaknya juga meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan dan DPRD Asahan untuk memanggil dan bertanggungjawab atas yang dilakukan perusahaan.