Sidikalang (ANTARA) - Elemen masyarakat khususnya pelaku wisata di Kawasan Silahisabungan Sabungan diminta untuk tetap menjaga kebersihan dan keindahan kawasan Danau Toba.
"Danau Toba yang berada di Silahisabungan tidak boleh tercemar. Kebersihan harus tetap dijaga," kata Bupati Eddy Berutu usai menghadiri rapat koordinasi penyelamatan kawasan Danau Toba di Gedung AH Nasution Makodam I/BB, Selasa (6/8/2022).
Bupati meyakini dengan menjaga Danau Toba selalu bersih dan tidak tercemar, maka wisatawan akan datang dalam jumlah banyak untuk melihat Danau Toba.
"Kami (Pemerintah) selalu memberikan himbauan agar masyarakat tetap menjaga kebersihan. Himbauan seperti juga dilakukan oleh dinas lingkungan hidup, pihak kecamatan. Kita harus punya komitmen tinggi untuk menjaganya," ujarnya.
Bupati memaparkan, pemerintah Dairi sudah melakukan berbagai upaya agar kawasan danau Toba terjaga. "Melakukan pembersihan Keramba Jaring Apung (KJA). Sampai bulan Juni 2022 sudah membersihkan 216 petak," ujarnya.
Upaya lain untuk menjaga kawasan danau Toba yakni penyediaan sarana dan prasarana tempat pembuangan sampah di Bintang Hulu. "Di Dairi sudah berdiri bangunan pengolahan sampah. Bangunan itu tinggal dipergunakan saja," katanya.
Bupati menambahkan kegiatan lain untuk menjaga kawasan Danau Toba yakni melakukan penanaman pohon dan mengeluarkan himbauan mencegah pembakaran hutan. Selain itu pemerintah Dairi sudah membuat tim terpadu untuk menjaga hutan. Kebetulan hutan Lae Pondom merupakan salah satu penyangga air untuk kawasan Danau Toba.
Kawasan Danau Toba harus tetap dijaga
Rabu, 7 September 2022 14:21 WIB 2020