Medan (ANTARA) - Anggota Komisi I DPRD Kota Medan Rudiyanto Simangunsong meminta turnamen sepak bola Bobby Nasution (Bonas) Cup 2022 yang dibagi dalam empat wilayah di Sumatera Utara jangan seremonial belaka.
Meski demikian, legislator PKS ini mengapresiasi kompetisi Bobby Nasution yang merupakan buah kecintaan Wali Kota Medan terhadap olahraga sepak bola yang diikuti 63 tim memperebutkan total hadiah Rp3 miliar.
"Pertama kita sangat mengapresiasi ajang sepak bola ini atas upaya meningkatkan gairah masyarakat pasca pandemi. Tapi kita mengingatkan kompetisi ini jangan dijadikan kegiatan seremonial," kata Rudiyanto di Medan, Selasa (16/8).
Pria asal Kota Tanjungbalai, Sumatera Utara, sangat berharap turnamen sepak bola itu tidak dilaksanakan satu kali saja, tetapi harus menjadi sarana dalam meningkatkan kejayaan PSMS Medan.
"Harapan warga Medan tentu kompetisi yang digagas Wali Kota Medan tidak sekali, namun kompetisi ini diharapkan bisa membangkitkan PSMS Medan," ucapnya.
Mantan ketua Fraksi PKS DPRD Kota Medan ini juga menegaskan, melalui kompetisi diharapkan bisa melahirkan bibit-bibit masa depan pemain sepak bola di Kota Medan khususnya.
"Saya kira harapan ini tidak berlebihan. Kami menitip harapan ini kepada saudara Wali Kota Medan agar mengembalikan kejayaan sepak bola Kota Medan. Jayalah PSMS," tutur Rudiyanto.
Legislator minta Bonas Cup 2022 jangan seremonial
Rabu, 17 Agustus 2022 9:52 WIB 1540
Ketua Panitia Bonas Cup 2022 Bakhtiar Ahmad Sibarani (tengah) ketika temu pers di Medan, Selasa (28/6/2022). (Dok ANTARA)
