Medan (ANTARA) - Wali Kota Medan Bobby Nasution berpesan kepada seluruh orang tua dalam mendidik anak agar jangan dijadikan anak objek uji coba karena akan berpengaruh saat bersosialisasi di luar rumah.
"Anak tidak bisa memilih bagaimana orang tuanya dalam mendidik. Maka dari itu, saya meminta jangan menjadikan anak sebagai bahan uji coba dan balas dendam," kata Bobby ketika peringatan Hari Anak Nasional tingkat Kota Medan 2022 di Medan, Jumat.
Wali kota mengingatkan agar seluruh orang tua di Kota Medan selalu memberikan contoh yang terbaik kepada anak-anak mereka, terutama saat berada di dalam rumah.
Sebagai orang tua juga harus tahu hak anak, seperti hak pendidikan, hak agama maupun hak-hak lainnya dan membiarkan seorang anak mengeksplorasi apa yang mereka inginkan.
"Saya mengajak seluruh 'stakeholder' di Kota Medan harus bisa melindungi anak-anak ini, karena mereka adalah generasi masa depan yang menggantikan kita," tuturnya.
Peringatan Hari Anak Nasional tingkat Kota Medan 2022 menampilkan tarian daerah anak–anak TK, aksi seorang siswa SD memainkan alat musik biola hingga musikalisasi oleh Forum Anak Medan.
"Karena itu seluruh 'stakeholder', khususnya TNI/Polri harus bisa memastikan kekerasan terhadap anak di Kota Medan dapat ditekan," tegas Wali Kota Medan.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Medan, Edliaty, melaporkan kegiatan ini diharapkan mendorong Kota Medan menjadi Kota Layak Anak.
"Digelar sejumlah perlombaan, di antaranya menyanyi kategori I usia 7-9 tahun, menyanyi kategori II usia 10-12 tahun, dan video tik tok edukatif usia 13-18 tahun," ungkapnya.