Sibuhuan (ANTARA) - Sejak beberapa hari belakangan ini harga terong ungu ditingkat petani di Desa Janjilobi, Kecamatan Barumun, Kabupaten Padang Lawas ( Palas) Sumut, terus mengalami penurunan ( anjlok). Dari sebelumnya harga terong ungu ditingkat petani desa setempat ( Janjilobi) sekitar Rp 8.000 per kilo gram ( Kg), saat ini menjadi Rp 5.000/Kg.
Akibat kondisi harga ini, para petani di desa setempat enggan melakukan pemanenan keseluruhan hasil pertanian terong mereka dari lokasi pertanian masing - masing.
"Yang kami panen hanya sebatas menutupi setengah dari permintaan agen pengasong. Tujuannya, menunggu harga baik kembali. Karena prediksi kami tiga sampai empat hari kedepan kondisi terong ungu kami masih bagus dan bisa bertahan dipokok masing - masing".tutur Ilham Nasution didampingi rekannya Pontas, bersama Sekretaris Pemdes Janjilobi Sorat Amal Daulay, kepada ANTARA, Sabtu (23/7) sore.
Untuk kondisi hasil panen terong ungu para petani desa setempat, di katakan Ilham sebelumnya saat ini lagi membaik. Sekitar 200 Kg per empat hari sekali panen, atau sebanyak dua kali kali seminggu panen.
Terkait kondisi harga ini, Ilham berharap dapat segera naik kembali. Tujuanya agar ia, bersama rekan - rekannya petani terong desa setempat bergairah. Dan tidak khawatir akan mengalami kerugian di musim panen kali ini.
Harga anjlok, petani terong di Palas enggan panen
Sabtu, 23 Juli 2022 18:34 WIB 7565
Terong ungu milik petani Ilham Nasution dilokasi areal pertaniannya, di Desa Janjilobi, Kecamatan Barumun, Sabtu (23/7) sore. (ANTARA/Ashari)
