Medan (ANTARA) - Wali Kota Medan Bobby Nasution menginginkan sepak bola bagi para generasi muda dapat menjauhi perbuatan negatif, terutama penyalahgunaan narkoba di daerah ini.
Hal itu disampaikannya saat membuka turnamen U-13 yang memperebutkan piala Wali Kota Medan di Lapangan Bola Mini, Jalan Bunga Turi 2, Kelurahan Sidomulyo, Medan Tuntungan, Medan, Sabtu (16/7).
"Jadikan lapangan bola ini sebagai tempat belajar. Karena di lapangan ini diajarkan untuk melatih diri seperti sportivitas, kejujuran dan lain-lain. Yang pasti setiap pertandingan kita ajarkan untuk tidak curang," kata Bobby.
Dalam sepak bola, lanjut dia, juga diajarkan saling bekerjasama dan kolaborasi, karena suatu tim bisa memenangkan pertandingan jika semua yang ada di dalam permainan bekerjasama secara baik.
"Apa yang diperoleh di lapangan, seperti kejujuran, sportivitas dan kerjasama, kiranya dapat diterapkan di luar lapangan," terangnya.
Untuk diketahui, Wali Kota Medan Bobby Nasution akan memberikan hadiah tambahan kepada juara berupa sepatu dan baju bola. Sedangkan runner-up sepatu bola, dan juara ketiga baju bola.
"Jika kalian berprestasi di lapangan maupun sekolah, Insya Allah kalian memiliki masa depan yang cerah, sehingga dapat memajukan negara Indonesia yang kita cintai ini," tutur Bobby.
Ketua Panitia Turnamen Sepak Bola U-13, Suparno, melaporkan turnamen ini berlangsung selama dua hari mulai 16-17 Juli diikuti sebanyak 24 tim berasal dari Medan, Deli Serdang, Tebing Tinggi, Langkat, Serdang Bedagai dan Binjai.
Dalam turnamen ini, lanjut dia, selain piala dan tropi, panitia juga menyediakan uang pembinaan Rp3 juta kepada juara, Rp2,5 juta runner-up dan Rp2 juta juara ketiga.
"Sedangkan top score dan pemain terbaik, panitia menyediakan masing-masing Rp250 ribu," katanya.
Buka turnamen U-13, Bobby Nasution ingin sepak bola jauhkan narkoba
Sabtu, 16 Juli 2022 20:09 WIB 3592