Akreditasi institusi dan prodi, Polbangtan Kementan siap audit mutu internal

Medan (ANTARA) - Guna mendukung Kementerian Pertanian RI meningkatkan kualitas akreditasi institusi dan program studi [Prodi] maka Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Medan akan melaksanakan Audit Mutu Internal (AMI) pada 22 - 31 Maret 2022 yang  dikoordinir oleh Unit Penjaminan Mutu (UPM).

Guna mendukung langkah tersebut, digelar rapat pembukaan AMI pada Selasa [22/3] yang dihadiri oleh Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini; Kepala UPM Gusti Setiavani; para kepala unit dan perwakilan dosen.

Upaya tersebut sejalan harapan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo yang menginginkan peningkatan pelayanan dalam hal mendidik generasi milenial di sektor pertanian terus dilakukan. 

Baca juga: Tampilkan produk unggulan, Polbangtan Kementan meriahkan Festival Kopi Siantar Simalungun

“Kita akan terus berusaha mencetak SDM Pertanian andal meneruskan dan mengisi pembangunan pertanian, dengan melakukan perbaikan dan peningkatan pelayanan pendidikan vokasi sesuai standar sistem manajemen mutu sehingga norma-norma yang baik harus dijaga dan diteruskan,” tambahnya.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi menegaskan perlu dilakukan pemantapan pendidikan vokasi pertanian.

"Tujuannya, mencetak lulusan yang berkualitas baik sebagai job seeker, job creator maupun wirausahawan milenial pertanian," katanya.

Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini mengatakan bahwa pelaksanaan AMI merupakan bagian dari evaluasi pada siklus PPEPP sesuai Pasal 5 Ayat 1 dan 2, Permenristekdikti No 62/2016 tentang SPM Dikti yang menyatakan bahwa SPMI memiliki siklus kegiatan yang terdiri atas PPEPP dan dievaluasi melalui AMI.

Selain itu, katanya, AMI juga merupakan salah satu monitoring kesiapan Prodi di Polbangtan Medan untuk proses audit eksternal, dalam hal ini berhubungan dengan akreditasi BAN PT.

"Hal itu mengisyaratkan, setiap unit di Polbangtan Medan harus bersedia diaudit oleh para auditor dan persiapkan segala dokumen yang dibutuhkan  sebaik mungkin untuk mendukung terlaksananya kegiatan AMI," kata Yuliana.

Selanjutnya, katanya lagi, setiap unit juga diharapkan melakukan upaya perbaikan berdasarkan hasil audit yang dilakukan oleh para auditor. 

Para auditor yang terlibat pelaksanaan AMI antara lain Gusti Setiavani sebagai ketua tim, Silvia Nora, sebagai sekretaris, serta Dwi Febrimeli dan Mawar Indah Perangin-angin sebagai anggota.