Medan (ANTARA) - Monumen patung proklamator kemerdekaan Indonesia Bunga Karno akan dibangun di Rumah Pengasingan Soekarno yang berlokasi di Parapat Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
Rencana itu disampaikan Ketua DPD PDIP Sumut Rapidin Simbolon bersama sejumlah pengurus saat bertemu Gubernur Sumut Edy Rahmayadi.
"Kita usulkan ke Gubernur Sumut dan beliau menyambut baik usulan tersebut apalagi yang dibangun adalah monument tokoh prokalmator yang merupakan founding father bangsa ini," ujar Rapidin di Medan, Sabtu (12/1).
Rapidin mengaku Edy Rahmayadi berjanji akan memberikan dukungan sepenuhnya terhadap rencana DPD PDIP Sumut untuk membangun dan merealisasikan monumen tersebut dalam waktu dekat ini.
"PDIP Sumut berterimakasih atas dukungan dari Gubernur Sumut tersebut, ” kata mantan Bupati Samosir itu.
Diketahui Presiden Indonesia pertama itu pernah menjalani pengasingan di Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, mulai 4 Januari 1949.
Bung Karno, bersama dua rekan seperjuangannya, Sutan Sjahrir (Perdana Menteri RI) dan Haji Agus Salim, lebih dulu dibuang ke Berastagi, Kabupaten Karo. Di sana, mereka ditahan sekitar 10 hari.
Ketiganya kemudian diasingkan lagi ke kawasan tepi Danau Toba, tepatnya di Parapat.
Rumah pengasingan itu dibangun oleh Belanda pada tahun 1820. Rumah berukuran 10 x 20 meter dengan arsitektur bergaya Eropa tersebut berdiri kokoh di atas lahan seluas dua hektare.
Sekarang bekas tempat pengasingan tersebut menjadi heritage yang menjadi aset Pemprov Sumut.
Patung Bung Karno bakal dibangun di Parapat
Sabtu, 12 Februari 2022 14:05 WIB 4780