PKSI berharap Korfball dipertandingkan di PON Aceh-Sumut 2024

Ketua Umum PP PKSI Lisa Rudianita L didampingi Bendahara Andi Iriawaty, memberikan mandat pembentukan Pengprov PKSI kepada Ketum KONI Sumut John Ismadi Lubis didampingi Waketum III Yanto Pasaribu (ANTARA/HO)

Medan (ANTARA) - Pengurus Pusat Persatuan Korfball Seluruh Indonesia (PKSI) berharap korfball (bola kerajang) menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.

“Kami datang untuk sosialisasi dulu sekaligus memberikan mandat pembentukan Pengprov PKSI Sumut kepada Ketua KONI Sumut John Lubis. Kami ingin agar korfball dipertandingkan pada PON 2024,” kata Ketua Umum Pengurus Pusat PKSI, Lisa Rudianita, di Medan, Sabtu (20/11).

Ia mengatakan korfball sebenarnya bukan olahraga baru di Indonesia. Korfball bahkan sudah pernah dipertandingkan pada PON I sampai PON IV di Makassar dan pada era 1980-an hingga 1990-an tetap dikembangkan.

Korfball seharusnya akan dipertandingkan pada PON XX Papua 2021, karena sudah melakukan eksibisi di PON XIX Jawa Barat 2016. Namun karena ketidaksiapan Papua menyediakan sarana prasarana, membuat korfball batal mentas.

“Pada eksebisi PON 2016 di Sentul, terlihat animo besar daerah dan masyarakat menyambut korfball sebagai tontonan yang sangat menarik. PKSI juga sudah punya 19 Pengprov, sehingga kami berharap korfball dapat dipertandingkan nantinya saat PON 2024 dimana Sumut dan Aceh tuan rumah," katanya.

Mengenai peluang korfball untuk dipertandingkan pada PON 2024, Ketua KONI Sumut John Lubis mengatakan sangat memungkinkan, karena PKSI sudah resmi diterima sebagai anggota KONI pada tahun 2015.

"Tapi yang jelas sampai sekarang belum ada cabang olahraga yang pasti dipertandingkan pada PON 2024. Yang ada masih usulan dengan rincian Sumut 33 cabor dan Aceh 32 cabor,” katanya.

Sementara Ketua Badan Pembina Olahraga Mahasiswa (BAPOMI) Sumut, Liliana Puspa Sari, menyambut baik kehadiran korfball di daerah ini sekaligus ingin mengembangkannya melalui kampus-kampus.

“Kami dari BAPOMI tertarik dengan korfball dan ingin menyosialisasinya melalui perguruan tinggi. Kalau bisa nantinya juga dipertandingkan pada Pomnas (Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional),” kata Liliana.