Medan (ANTARA) - Wali Kota Medan Bobby Nasution mengaku tengah menggalakkan program vaksinasi COVID-19 bagi kelompok santri di pesantren demi mewujudkan kekebalan kelompok di daerah ini.
"Karena vaksinasi merupakan salah satu bentuk ikhtiar yang dilakukan untuk menjaga kesehatan, khususnya mencegah penyebaran virus corona di pesantren," terang Bobby di Medan, Sabtu (6/11).
Wali kota berharap agar para santri pesantren dapat membantu dan mendukung program-program yang dijalankan oleh Pemkot Medan, di antaranya melalui akselerasi vaksinasi.
Baca juga: Polres Tanjung Balai gelar vaksinasi COVID-19 dari rumah ke rumah
Akselerasi vaksinasi yang dilakukan saat ini, lanjut dia, agar tidak terjadi gelombang ketiga penularan COVID-19 yang diperkirakan bakal terjadi akhir tahun ini, yakni setelah Natal dan Tahun Baru.
"Saat ini PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat) di Kota Medan level 2, dan capaian vaksinasi sudah di atas 69 persen," terang Bobby.
Ketika meninjau pelaksanaan vaksinasi yang diikuti 2.059 santri di Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah Medan, Jumat (5/11), wali kota menjelaskan, "tagline" Pemkot Medan adalah kolaborasi untuk mencapai keberkahan.
Salah satu cara meraih keberkahan dalam menjalankan program Pemkot Medan lewat intervensi dari hati. Jika bekerja dengan hati, jelasnya, pasti tulus melakukannya.
"Intervensi hati ini dibentuk dari tempat-tempat yang baik, seperti sekolah dan lembaga pendidikan. Dan intervensi hati didapat dari keteguhan hati berdasarkan ajaran agama," kata Bobby.
Wali Kota Medan galakkan vaksinasi bagi santri di pesantren
Minggu, 7 November 2021 0:11 WIB 2175