Medan (ANTARA) - Staf Ahli Bidang Politik dan Keamanan Menteri Hukum dan HAM Y Ambeg Paramarta mengatakan pemahaman akan penguatan Pembangunan Zona Integritas (PZI) menuju WBK/WBBM secara konseptual dapat terinternalisasi pada masing-masing pegawai.
"PZI hanyalah salah satu akselarasi untuk menciptakan pemerintahan yang berkelas dunia, yang mana Kakanwil Kemenkumham Sumut turut berkontribusi mewujudkannya," kata Ambeg dalam pengarahannya di kantor Kemenkumham Sumut di Medan, Selasa (28/9).
Ia menyebutkan, tujuan PZI bukan meraih predikat namun menginternalisasikannya demi mewujudkan pemerintahan berkelas dunia.
"Saya berharap 29 satker di lingkungan Kanwil Kemenkumham Sumut berhasil membangun zona integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi/Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK/WBBM) dan berkontribusi menciptakan Kementerian Hukum dan HAM yang berkelas dunia," ucapnya.
Sementara itu Kakanwil Kementerian Hukum dan HAM Sumut Imam Suyudi mengatakan, sampai saat ini pihaknya terus melalukan upaya PZI baik sebagai satuan kerja dan juga sebagai pembina bagi 50 Unit Pelaksana Teknis (UPT) dan jajarannya.
Ia menjelaskan, saat ini sebanyak 29 satker di lingkungan Kanwil Kemenkumham Sumut segera menghadapi panel Tim Penilai Nasional (TPN).
Pihaknya juga terus melakukan penguatan PZI selaku pembina melalui pendampingan, selanjutnya monitoring evaluasi di beberapa kegiatan.
"Seperti secara langsung kunjungan kerja ke UPT melalui program KUSUMA SAPA yang dilaksanakan secara virtual dan baru-baru ini mengadakan simulasi desk evaluasi khusus bagi 28 UPT dimana 11 dilaksanakan langsung oleh Kanwil Kemenkumham Sumut dan 17 UPT dilaksanakan melalui jaringan," katanya.
Staf Ahli Menkumham: PZI terinternalisasi pada masing-masing pegawai
Selasa, 28 September 2021 23:59 WIB 1439